“Jangan di paksakan dululah. Kita liat situasinya apakah sudah memungkinkan baru kita buka. Riskan di saat sekarang, apalagi anak-anak yang aktif. Ini sangat rentan, dan orang tua yang cerdas juga tidak akan mengajak anaknya bermain di mall dulu. Sama halnya dengan bioskop. Tidak ada jaminan jaga jarak tetap dilaksanakan ketika lampu sudah padam ”,ujarnya.
Sementara itu Ricky Theodores Direktur Operasional PT Kalla Inti Karsa menuturkan pihaknya akan mengikuti himbauan pemerintah dan menjalankan usaha sesuai dengan prosedur kesehatan.
“Kami memahami kecemasan pemerintah, dan saya rasa ini akan menjadi catatan agar kami lebih peduli lagi dengan keadaan mall. Protokol kesehatan makin di tingkatkan. Kalau kecolongan tentu akan berdampak ke manajemen juga”,pungkasnya.
Selain pembahasan tersebut, dalam pertemuan yang turut di hadiri oleh sejumlah pimpinan SKPD, PT Kalla Inti Karsa juga berharap agar pelaku usaha diberikan keringanan pembayaran pajak agar mereka tetap bisa survive, termasuk memenuhi seluruh kewajiban terhadap karyawan selama pandemi berlangsung.