Seperti diketahui, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang banyak menggunakan internet sebagai sarana komunikasi dan belajar, sangat rawan terkontaminasi konten negatif selama penggunaannya.
Pelajar dapat dengan mudah menemukan hal-hal negatif selama berselancar di dunia maya, yang tentunya harus mendapatkan pengawasan untuk menghindari semakin buruknya dampak yang dapat ditimbulkan oleh penyalahgunaannya.
Baca Juga: Belajar Daring Dikeluhkan, Pemprov Kalsel Didesak Beri Internet Gratis
Terutama dampak terhadap anak di bawah umur yang menggunakan internet tanpa pengawasan orang dewasa, selama menjalani proses belajar dari rumah.