Banjarmasin, Sonora.ID - Banyak orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda tentang arti suka, sayang dan cinta. Bahkan ada yang bingung mendefinisikannya.
Namun banyak orang tetap mendambakannya dan selalu menyebutnya dalam membangun sebuah hubungan, maka cukup menarik kalau kita mencoba merenungkan dan menyimpulkan rasa seperti apa yang kita miliki terhadap pasangan.
Saat kau menyukai seseorang, kau ingin memilikinya untuk kepentinganmu.
Saat kau menyayangi seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau mencintai seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiannya walaupun harus mengorbankan jiwa.
Baca Juga: Minderan dan Gak Pede, Ini 4 Zodiak yang Sering Insecure Berlebihan
Suka adalah saat Ia menangis kau akan berkata, ”sudahlah, jangan menangis!”
Sayang adalah saat Ia menangis kau akan menangis bersamanya.
Cinta adalah saat Ia menangis kau akan membiarkannya menangis di pundakmu, sambil berkata, ”Jangan khawatir, aku tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian.”
Suka adalah saat kau melihatnya akan berkata, ”Kamu sangat cantik dan menawan.”
Sayang adalah saat kau melihatnya dari hati dan bukan dengan mata.
Cinta adalah saat kau melihatnya akan berkata, ”buatku kamu adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan.”
Pada saat orang yang kau sukai menyakitimu, kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau sayangi menyakitimu, engkau akan menangis karena kehilangannya.
Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu, kau akan berkata, ”tidak apa, karena Ia tidak tahu apa yang dilakukannya.”
Pada saat kau SUKA padanya, kau akan memaksanya untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan membiarkannya memilih.
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu menantinya dengan setia dan tulus.
SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkanmu.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat Ia membutuhkanmu.
CINTA adalah kamu menemaninya di saat bagaimanapun keadaanmu.
“SUKA adalah hal yang menuntut. SAYANG adalah hal memberi dan menerima. CINTA adalah memberi yang terbaik.”
(Dikutip dari buku Family Discovery Way – Bambang dan Hanny Syumanjaya)