Banjarmasin, Sonora.ID – Friends with Benefits. Pernah dengan istilah itu?
Kalau diartikan secara harfiah sih, artinya pertemanan yang bermanfaat.
Tapi, istilah itu ternyata merujuk pada sebuah hubungan pertemanan dengan beberapa keuntungan yang diharapkan.
Sebagian besar orang menganggap Friends with Benefits atau FWB, adalah hubungan tanpa status jelas namun tetap bersikap layaknya pasangan. Secara spesifik lagi, melakukan hubungan seperti dengan pasangan sendiri.
Iya sih, FWB memang dipandang hanya mencari keuntungan semata dari sisi kepuasan seksual. Tapi tanpa komitmen apapun dan hanya dicari ketika sama-sama saling ‘membutuhkan’.
Tapi benar tidak sih, FWB adalah hubungan yang hanya mengandalkan seks tanpa ikatan berkedok teman?
Dari hasil perbincangan dengan beberapa orang, tak semuanya setuju dengan anggapan tersebut.
Wiwit (25), seorang pegawai swasta di Banjarmasin, justru menilai FWB sama seperti hubungan pertemanan lainnya. Tanpa ada embel-embel hubungan yang mengarah ke aktivitas seksual.
“Sama aja seperti yang lain sih, ketemu, ngobrol, curhat, jalan, but no sex,” tutur pria penghobi baca ini kepada Sonora.ID.
Dengan FWB, Ia mengakui ada batasan yang tidak ada pada pertemanan normal. Misalnya, ada kesepakatan untuk tidak saling baper (bawa perasaan) agar tetap terjaga sebagai teman.