Makassar, Sonora.ID - Berbagai upaya tengah dilakukan untuk pemulihan ekonomi Sulawesi Selatan yang mengalami perlambatan minus 3,87 persen pada triwulan II 2020.
Salah satunya dengan gelaran Pekan Ekonomi Syariah (PESyar) yang digagas Bank Indonesia Perwakilan Sulsel.
Sejalan dengan adaptasi era kebiasaan baru, rangkaian kegiatan akan digelar secara virtual atau live streaming di berbagai kanal media sosial.
Baca Juga: Hadiri Musda ITJI, Pemprov Sulsel Tegaskan Dukung Kebebasan Pers
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso menyakini, event PESyar 2020 menjadi salah satu solusi untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan.
"Kegiatan tersebut dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah khususnya Sulawesi Selatan," ujar Bambang melalui rilis yang diterima, (8/8/2020).
Kegiatan PeSyar di Makassar merupakan rangkaian dari kegiatan nasional Festival Ekonomi Syariah (FESyar) KTI 2020.
Baca Juga: Sirine Bakal Dibunyikan Saat Detik-Detik Proklamasi di Banjarmasin
Beragam program kegiatan yang dihadirkan seperti seminar dan talkshow.
Diantaranya seminar bertajuk Magnet Rezeki UMKM Digital-On Bording, Islamic Social Finace: Wakaf Sebagai Soko Guru Ekonomi di Indonesia, Duta Halal for Ummat, dan Sertifikasi Halal: Mudah dan Baroqah.
Selanjutnya talkshow bertajuk Produk Halal? Siapa Takut, Industri Halal 4.0, Riset Ekonomi syariah: Science and Shari’a Ekonom serta Halal Life Style.
“Narasumber yang handal akan kami hadirkan. Diharapkan dapat memperkuat pemahamann ekonomi dan keuangan syariah,” kata Bambang menambahkan.
Sementara Asisten Direktur Divisi Pengembangan Ekonomi, Dedy Irianto menambahkan, Pesyar 2020 menghadirkan berbagai lomba dengan hadiah jutaan rupiah.
Baca Juga: Dukungan Pelebaran Jl Metro Tanjung Bunga, GMTD Serahkan Aset ke Pemkot Makassar
Adapun lomba yang dimaksud terdiri lomba tari Islami, stand up comedy, nasyid, kaligrafi, vlogger, foto syariah, dan jurnalis syariah.
Selain itu, juga akan ada tabligh akbar virtual yang menampilkan Ustad Hanan Attaki dan Ustad Das’ad Latif.
Tak terlupa, event ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) secara daring. Termasuk ragam produk binaan BI Sulsel dari berbagai Pesantren.
Baca Juga: Tempat Karaoke di Makassar Nekat Buka Selama Pandemi Covid-19
Program binaan Pesantren ini merupakan salah satu keberhasilan BI dalam mengembangkan ekonomi syariah di Sulsel. Dimana sebagian produknya telah dipersiakan untuk eksport.