Banjarmasin, Sonora.ID - Pelaksaaan uji swab masif di lingkungan Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan, Senin (10/08) pagi.
Tak hanya untuk pegawai Sekretariat DPRD Kalsel, swab juga diikuti oleh anggota legislatif dan mitra kerja di lingkungan tersebut.
Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, M. Iqbal Yudiannoor, mengungkapkan pentingnya uji swab untuk mengetahui kondisi kesehatan diri.
Mengingat aktivitasnya yang cukup padat di luar ruangan cukup rawan tertular virus dari kontak dengan orang yang ditemui.
Baca Juga: Takut Anak-Anak Di-Bully, Ahok: Sempat Mau Pindah Warga Negara
"Ini kan sebagai langkah perlindungan diri dan keluarga juga, semakin cepat tahu hasilnya kan semakin baik juga," tuturnya usai menjalani pengambilan spesimen oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan.
Uji swab diakuinya menjadi salah satu ikhtiar untuk melindungi orang-orang di sekitarnya.
Ia juga mengingatkan tak perlu takut untuk menjalani uji swab karena prosesnya hanya sebentar untuk pengambilan sampel lendir di hidung dan tenggorokan.
Baca Juga: Sempat Membaik, Kondisi Nadjmi Adhani Naik Turun Sebelum Meninggal
"Kalau sudah pernah sedot lendir sinusitis, ini gak seberapa," tambahnya lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan Gina Mariati, Anggota Komisi I DPRD Kalsel, yang ikut swab masif bersama pihak sekretariat.
"Saya harap kami selaku wakil rakyat tetap sehat dan hasil swabnya negatif," ungkapnya.
Ia mengapresiasi pelaksanaan uji swab yang dilakukan oleh jajaran pemerintah provinsi, termasuk Sekretariat DPRD Kalsel.
"Uji swab ini tidak murah, tidak semuanya bisa swab mandiri," tambah Gina lagi.
Ia mengakui jika uji swab memang tidak murah sehingga kesempatan tes secara masif harus benar-benar dimanfaatkan.
Pengambilan spesimen untuk uji swab masif tak hanya diikuti oleh anggota legislatif dan juga staf, namun juga mitra kerja seperti jurnalis dan juga penyedia katering untuk gelaran rapat.
Baca Juga: Kejaksaan Tinggi Kalsel Bentuk Tim Jaksa Kasus Narkoba 300 Kilogram