Pemikiran itu muncul karena Ahok melihat anak-anaknya yang masih duduk di bangku penddikan, takut anak-anaknya mendapatkan perundungan dari teman-teman mereka.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Ahok dan keluarga pun belajar untuk bisa menerima keadaan yang sulit tersebut.
Kekhawatiran Ahok juga tidak terbukti, karena anak-anaknya sama sekali tidak mengalami apa yang ditakutkannya.
Justru guru dari anaknya pun ikut menenangkan dan menyatakan bahwa Ahok adalah ayah yang juga seorang pahlawan.
Baca Juga: Angkat Suara tentang Masa Lalu, Ahok: Saya Memohon di Depan Dia
“Karena guru-gurunya juga baik. Bilang papamu tidak salah, papamu is a hero. Jadi itu yang membangkitkan semangat anak-anak,” tambahnya.
Diketahui bahwa Ahok tersangkut kasus penistaan agama dan dinyatakan bersalah pada sidangnya pada tanggal 9 Mei 2017 yang lalu.
Masyarakat pun seakan terbelah menjadi dua, kubu yang mendukung dan kubu yang tidak mendukung bahkan mengadakan demo di depan kantor Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Ahok Lelang 19 Batik yang Digunakan Selama Jalani Sidang Kasus Penistaan Agama