Banjarmasin, Sonora.ID – Tak hanya di ibu kota provinsi, pandemi Covid-19 juga berdampak di tingkat kabupaten/kota, salah satunya Kabupaten Tanah Bumbu, yang perekonomiannya mengalami perlambatan.
Terutama bagi pegiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri rumah tangga yang banyak harus gulung tikar karena tidak mampu bertahan, yang salah satunya akibat rendahnya daya beli masyarakat.
Untuk itu, pemerintah daerah setempat berupaya mendongkrak lagi perekonomiannya dengan menggandeng sejumlah pihak, seperti PT. Penjaminan Kredit Rakyat (Jamkrida) Kalsel, sebagai salahs satu solusi bagi industri rumahan di daerah tersebut.
Baca Juga: Ingkari Janji Pertama, Pemko Banjarmasin akan Buka Makam Sultan Suriansyah Pekan Ini
Diungkapkan Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor, kerjasama dengan PT. Jamkrida Kalsel diharapkan menjadi solusi yang tepat untuk membangkitkan lagi semangat pegiat UMKM untuk kembali berproduksi.
“Dengan adanya kerjasama ini di Kabupaten Tanah Bumbu, bisa memberikan dampak positif bagi UMKM di daerah ini,” tuturnya.
Ia mengatakan, kerjasama dengan BUMD milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan itu tinggal menunggu formalitas berupa surat, yang akan ditindaklanjuti bersama dengan legislatif setempat untuk dapat segera direalisasikan program-programnya.
Baca Juga: Sempat Membaik, Kondisi Nadjmi Adhani Naik Turun Sebelum Meninggal
“Tindak lanjutnya nanti akan dimusyawarahkan ke DPRD kabupaten dan ini sangat kami apresiasi sekali dengan niat baik dari PT. Jamkrida Kalsel,” tambahnya lagi.
Ia menyebutkan bahwa kerjasama ini tak lepas dari bantuan banyak pihak, salah satunya anggota DPRD Kalimantan Selatan Dapil Tanah Bumbu dan Kotabaru, Muhammad Yani Helmi.
Di mana yang bersangkutan membantu membuka jalan kerjasama dengan BUMD tersebut hingga akhirnya kesepakatan untuk membangkitkan kembali perekonomian di Kabupaten Tanah Bumbu dapat tercapai.
Baca Juga: BLT Dana Desa Tahap Tiga Kalsel Diperpanjang Hingga Bulan Oktober