Makassar, Sonora.ID - Dinas Pendidikan Kota Makassar mengambil langkah dalam mengatasi kesulitan sebagian siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Guru diperbolehkan mengajar siswa secara tatap muka, dengan kelompok maksimal lima orang.
Kepala Disdik Makassar, Amalia Malik mengatakan, mereka yang didatangi langsung tergolong siswa tidak mampu. Selama ini, terkendala sekolah daring karena tidak memiliki gadget atau smartphone.
"Sampai saat ini dengan inovasi mereka mendatangi dengan memberi modul kepada siswa yang kurang mampu yang tidak memiliki gadget dan kouta. Kouta sebenarnya bisa diberikan pada mereka, tetapi kalau tidak memiliki alat tidak berguna," kata Amelia saat ditemui di Balaikota, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Tunjang Sekolah Daring, Disdik Makassar Bagikan Ribuan Gawai untuk Pelajar
Amelia menambahkan khusus siswa yang memiliki gadget tapi tidak memiliki kuota internet, akan diberi kuota internet oleh sekolah.
"Kalau ada alat (smartphone) yang ada kuotanya sudah difasilitasi sekolah," imbuhnya.
Dia menjelaskan setiap guru maksimal mengajar lima orang siswa dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan virus corona.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Tunda Pemberlakuan Sekolah Tatap Muka