Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar menerima hibah aset berupa Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dari Pengembang Perumahan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD).
Secara simbolis ditandai dengan penyerahan sertifikat yang diterima Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin dari Associate Director GMTD, Eka Firman, di Balaikota, Senin (10/8/2020).
Dalam kesempatan itu, Eka Firman mengatakan ada 11 sertifikat yang diserahkan seluas 8,6 hektar. Berupa jalan dengan panjang 6 kilometer.
Tepatnya, sepanjang jalan Metro Tanjung Bunga, mulai dari pertigaan Jalan Penghibur sampai Jembatan Barombong. Nilai aset tersebut ditaksir mencapai Rp 2,7 triliun.
Menurutnya, penyerahan tersebut merupakan bentuk komitmen perseroan dalam mendukung progam pemerintah serta kesamaan visi misi antara GMTD dan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Dukungan Pelebaran Jl Metro Tanjung Bunga, GMTD Serahkan Aset ke Pemkot Makassar
"Penyerahan ini merupakan tindak lanjut dari tahun lahu di Pemrpov Sulsel. Ini hanya penyerahan sertifikanya. Jadi lahan yang diserahkan merupakan jalan Metro Tanjung Bunga dari ujung sampai Jembatan Barombong dengan panjang 6 kilometer," kata Eka Firman kepada wartawan.
Eka berharap pemerintah bisa memanfaatkan aset tersebut untuk kepentingan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan pengelolaan yang dilakukan pemkot, jalan ini bisa lebih baik dari pengeloaan yang sudah kita lakukan," katanya.
Sementara, Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengapresiasi GMTD atas komitmennnya dalam penyerahan aset fasum fasos kepada Pemkot Makassar.
Baca Juga: Jadi Proyek Prestisius, Pemprov Sulsel Inventarisir Aset di CPI
Dia mengakui, kemajuan Kota Makassar merupakan andil dari pengembangan yang dilakukan GMTD.
"Kita harus akui, GMTD merupakan ujung tombak pembangunan Kota Makassar. Jadi penyerahan ini merupakan wujud kesyukuran kita untuk kemajuan dan kepentingan masyarakat Makasaar," katanya.
Sebelumnya, Pj Walikota Makassar Rudy Djamaluddin memberikan apresiasi atas kesiapan GMTD menyerahkan lahan kepada Pemerintah Kota Makassar untuk keperluan pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga.
“Jadi tentu kita apresiasi GMTD sesuai komitmen maupun pemkot terkait pelebaran jalan metro. Dan tadi menyerahkan surat pernyataan bahwa siap menyerahkan lahan yang diperlukan untuk pelebaran jalan metro,” katanya.
Baca Juga: Pernah Jadi Tukang Semir Sepatu Hingga Pengamen, Ini Profil Owner PS Store Putra Siregar
Lebih lanjut, Rudy mengatakan sebelumnya pihak Pemerintah Kota Makassar juga telah melakukan pertemuan dengan Chairul Tanjung selaku pemilik lahan di kawasan Trans Studio untuk keperluan pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga.
“Jadi ini menyusul juga pertemuan yang sudah kita lakukan dengan pak CT selaku pemilik tanah Trans Mall, dan GMTD sudah mengaku siap serahkan lahan. Ini sudah sesuai kebutuhan keperluan pelebaran jalan metro,” ujarnya.
Selanjutnya, Rudy mengaku optimis pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga Makassar tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian serta para investor.
“Tentu kami optimis, karena pelebaran jalan ini bukan semata-mata untuk keuntungan kota semata, tapi secara ekonomi dapat memberikan keuntungan investor yang ada di Kawasan Metro Tanjung Bunga, GMTD, TSM dan lain-lain,” pungkas dia.
Baca Juga: Tim Pakar Gugus Tugas: Tren Kasus Covid-19 di Makassar Melandai