Makassar, Sonora.ID - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan hingga Jumat lalu telah mengumpulkan data para peserta penerima upah di bawah 5 juta untuk persiapan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat sebesar Rp600 ribu.
Demikian seperti disampaikan Direktur BPJS Tenaga Kerja Wilayah Sulawesi Maluku (Sulama) Toto Suharto usai bertemu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, baru-baru ini.
"BPJS Tenaga Kerja mendapat amanat untuk mengumpulkan rekening bank peserta penerima upah dengan kriteria mereka pekerja aktif, dan gaji yang dilaporkan ke BPJS Tenaga Kerja di bawah 5 juta," ujar Toto.
Baca Juga: Wacana Insentif Bagi Pekerja, Kadisnaker Palembang : Kita Sambut Baik
Menurutnya, khusus di Sulsel, jumlah peserta aktif BPJS Tenaga Kerja yang bergaji di bawah 5 juta sekira 200 ribu.
Hanya saja, pihaknya menegaskan bahwa penentuan pemberian bantuan langsung tunai adalah sepenuhnya wewenang pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja.
"Kan gak mungkin baru daftar langsung dapat. Kita bukan menentukan dapat tidaknya, kami hanya mengempulkan data, nanti akan diverifikasi sesuai ketentuan. Menunggu Permenaker," jelasnya.
Toto menambahkan, jika tak ada aral melintang, BLT akan ditransfer ke rekening peserta selama empat bulan ke depan di mulai September mendatang.
"Namanya kan jaringan pengaman jadi tidak seterusnya, tahap awal empat bulan, berikutnya nanti tunggu arahan," pungkas Toto.
Sebelumnya, Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin dalam siaran persnya di kutip dari Kontan menjelaskan, bantuan yang diberikan untuk tiap karyawan sebanyak 600 ribu per bulan selama empat bulan. Sehingga, tiap karyawan akan menerima total 2,4 juta.
Baca Juga: BLT Dinilai Lebih Efektif, Ekonom: Kartu Pra Kerja Distop Dulu
Budi menyebut, bantuan ini akan disalurkan dalam dua tahap, tahap pertama pada kuartal 3 dan tahap kedua pada kuartal 4.
Sebanyak 13,8 juta pekerja formal yang memenuhi syarat dan akan menerima bantuan ini.
Sementara total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program ini mencapai Rp33,1 Triliun.
Baca Juga: Mulai Bulan Depan, Bantuan Gaji Tambahan Rp2,4 Juta Bakal Ditransfer ke Rekening Karyawan