Dijelaskannya lagi, pihaknya tidak akan terburu-buru dalam memutuskan pengganti Wali Kota, meski tetap berharap jalannya roda Pemerintahan Kota Banjarbaru berjalan maksimal.
“Yang pasti jangan terburu-buru dulu agar pemerintahan di Kota Banjarbaru tetap berjalan sesuai perencanaan,” sambungnya.
Sebagai mitra kerja Pemerintah Kota, legislatif Banjarbaru menurut Nafsiani selalu memantau perkembangan pemerintahan selama masa kepemimpinan Wali Kota, Nadjmi Adhani.
Ia menyebut, tidak terjadi pengaruh besar terhadap jalannya pemerintahan, selama Nadjmi Adhani menjalani perawatan hingga menghembuskan napas terakhir di RSUD Ulin Banjarmasin akibat infeksi Covid-19.
Baca Juga: Lelang Jabatan Diwarnai Isu Joki, Inspektorat Banjarmasin Turun Tangan
“Alhamdulillah, kami selalu pantau dan roda pemerintahan masih aman saja dengan adanya Wakil Wali Kota, Darmawan Jaya Setiawan, sebagai penganti sementara Nadjmi Adhani beberapa waktu yang lalu,” imbuhnya.
Dengan kata lain, Ia menuturkan untuk pelaksanaan naiknya secara otomatis Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan sebagai Wali Kota Banjarbaru, pihaknya tetap akan terlebih dahulu melaksanakan rapat koordinasi dengan sejumlah anggota di DPRD supaya tidak terkesan terlalu tergesa-gesa.
“Makanya, kami perlu langkah-langkah khusus agar hal ini dapat dilaksanakan lebih maksimal. Hingga saat ini terpantau pemerintahan di Banjarbaru masih terkendali dengan baik,” pungkas Nafsiani.
Baca Juga: Gelar Razia Pekat, Pol PP Banjarmasin Berhasil Jaring PSK dan Waria