Lembaga penyalur tersebut tersebar di empat provinsi di Sulawesi antara lain 3 di Provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Pangkep dan Luwu Utara), 2 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Kabupaten Konawe Kepulauan), 3 di Provinsi Sulawesi Tengah (Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Tojo Una-Una) dan 1 di Provinsi Gorontalo (Kabupaten Gorontalo Utara).
Pasokan untuk lembaga penyalur BBM 1 harga tersebut didatangkan dari Fuel Terminal terdekat dari lokasi dimana lokasi lembaga penyalur rata-rata terletak di daerah remote.
"Sebagai bentuk ketulusan dan amanah Pertamina dalam mengemban penugasan dari Pemerintah, biaya penyaluran BBM sepenuhnya dikeluarkan oleh Pertamina," lanjut Laode.
Baca Juga: Wawali Apresiasi Pertamina karena Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan Ketat
Untuk diketahui, pada 2018 dan 2019, Pertamina telah meresmikan 18 lembaga penyalur BBM 1 harga yang tersebar di 5 provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Dengan akan diresmikannya 9 titik lagi, membuat Sulawesi memiliki 27 lembaga penyalur BBM 1 harga.
Baca Juga: THM Buka dan Hotel di Makassar Gelar Resepsi Pernikahan, Tim Gugus Tugas: Itu Ilegal