Sonora.ID - Pandemi Covid-19 telah menginfeksi sekitar 19,7 juta penduduk yang tersebar di 215 negara dunia. Covid-19 juga telah menyebabkan 728 ribu jiwa meninggal dunia.
Di Indonesia sendiri, sampai hari ini tercatat 127.083 orang positif Covid-19, dengan 82.236 orang sembuh dan 5.765 orang meninggal dunia.
Saat menyampaikan arahan di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat di markas Kodam III/Siliwangi, Selasa, 11 Agustus 2020, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 ini belum selesai hingga nanti ditemukan vaksin.
"Sekali lagi, ancaman Covid-19 ini belum selesai sampai nanti yang namanya vaksin itu bisa divaksinasikan kepada seluruh rakyat di Tanah Air ini," ujar Presiden.
Baca Juga: Seleksi Lelang Jabatan Secara Daring akan Dievaluasi Wali Kota Banjarmasin
Untuk itu, Presiden kembali mengingatkan beberapa upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19 ini, salah satunya strategi intervensi berbasis lokal.
Menurutnya, penanganan dalam cakupan wilayah yang kecil memegang peranan yang paling penting.
"PSBB tingkat desa, tingkat kampung, saya kira melokalisir Covid-19 di dalam scope kecil ini akan lebih memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan. Sehingga satu sisi tidak akan mengganggu wilayah yang besar, di sisi yang lainnya juga dari sisi ekonomi kita tidak terganggu banyak," jelasnya.
Di samping itu, Presiden juga berharap agar TNI dan Polri di daerah turut membantu terutama dalam upaya menegakkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Baca Juga: Suasana Masih Berkabung, DPRD Banjarbaru Tak Buru-Buru Bahas Wali Kota Baru
Secara khusus, Presiden menitikberatkan pada pentingnya penggunaan masker.
"Utama urusan masker ini, di samping tentu saja yang berkaitan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berada dalam kerumunan jumlah banyak, tetapi masker menjadi kunci. Seperti tadi disampaikan oleh Pak Gubernur, pilih lockdown atau pilih masker, pilih PSBB atau pilih masker. Kita pilih pakai masker," imbuhnya.