Terkait kampanye penggunaan masker tersebut, Presiden ingin agar dalam dua pekan ini dilakukan secara masif.
Untuk itu, Kepala Negara berharap agar permintaan untuk masker disampaikan langsung kepada komite dan satgas penanganan Covid-19.
"Jadi tolong permintaan untuk masker disampaikan kepada Ketua Komite, Ketua Satgas, sehingga benar-benar urusan yang berkaitan dengan masker ini bisa kita selesaikan. Karena ini akan menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan Covid-19," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga kembali mengingatkan pentingnya daerah melakukan sejumlah tahapan sebelum membuka sebuah wilayah.
Baca Juga: Jadi Penantang Gibran, Astrid Suntani: Ingin Jaga Martabat Presiden Kita
Ketiga tahapan tersebut yaitu prakondisi, penentuan waktu, hingga prioritas sektor harus dilewati.
"Tidak semuanya langsung dibuka, tahapan-tahapan mesti dilakukan. Sektor yang risikonya rendah itu didahulukan, sektor yang risikonya tinggi tolong direm, untuk diberikan di bagian belakang saja," tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga: Suasana Masih Berkabung, DPRD Banjarbaru Tak Buru-Buru Bahas Wali Kota Baru