Banjarmasin, Sonora.ID - Sejumlah anjing peliharaan nampak terlihat di Pendopo Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, di kawasan Banua Anyar, Rabu (12/08) pagi.
Dengan didampingi pemiliknya, satu persatu hewan peliharaan ini mendapat pemeriksaan dari tim kesehatan hewan DKP3 Banjarmasin.
Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, pengukuran berat badan hingga penyuntikan vaksin Rabies.
Tak luput belasan anjing pelacak (K9) dari Polda Kalsel juga ikut layanan vaksin Rabies gratis yang dikerjasamakan dengan Unit Satwa Dit Samapta Polda Kalsel.
Pemberian vaksin Rabies gratis rutin digelar setiap tahun sebagai bentuk upaya mempertahankan predikat Banjarmasin Bebas Rabies.
Baca Juga: Tumbuhnya Kesaran Masyarakat, Gigitan Anjing Rabies pada Semester Pertama 2020 Nihil
"Targetnya ratusan anjing peliharaan mendapatkan suntik vaksin Rabies. Jika tahun lalu ada sekitar 300 anjing dan kucing yang mendapatkan vaksin Rabies," ungkap Anwar Ziyadi, Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarmasin, kepada SMART FM di sela-sela kegiatan.
Anwar mengklaim, bahwa Banjarmasin adalah satu-satunya daerah di Kalimantan Selatan yang bebas Rabies.
Virus tersebut tak hanya berbahaya bagi anjing namun juga dapat menyebabkan kematian jika terkena gigitannya.
"Warga yang terkena gigitan harus langsung mendapat perawatan di RS. Kemudian hewannya harus dikarantina selama 14 hari," bebernya.
Baca Juga: Jelang Uji Swab Masif, Komisi I Ingatkan Risiko Lonjakan Kasus