Untuk itulah Ia mengimbau kepada warga yang memiliki hewan peliharaan, khususnya anjing, agar memanfaatkan layanan gratis ini.
Bagi yang tidak sempat, bisa saja datang ke klinik hewan yang ada di kantor DKP3 Banjarmasin atau klinik hewan lainnya.
"Biasanya kita keliling ke rumah-rumah warga memberikan vaksin. Namun karena lagi pandemi maka kita tunggu warga saja yang datang ke kantor," pungkasnya.
Sementara itu, Maudi (29), warga Gatot Subroto, turut memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan ini yang diharapkan terus belanjut.
Baca Juga: Tumbuhnya Kesaran Masyarakat, Gigitan Anjing Rabies pada Semester Pertama 2020 Nihil
Menurutnya, vaksinasi terhadap hewan peliharaan ini sangat bagus untuk menghindari penyebaran virus Rabies.
"Jika bisa cakupan lebih luas agar banyak lagi masyarakat yang mengikuti," imbuhnya.
Menurut drh. Annang Dwijatmiko, Medik Veteriner DKP3 Banjarmasin, menjelaskan ciri-ciri hewan yang terinfeksi Rabies masih bisa dilihat secara kasat mata.
Misalnya, agresif ketika berhadapan dengan cahaya dan air. Kemudian hipersalivasi atau keluarnya air liur yang berlebihan, yang juga sangat dikhawatirkan.
"Selama ini di Banjarmasin belum ditemukan kasus postif Rabies. Sebenarnya virus ini juga bisa menyerang kucing, monyet dan musang." tambah Annang.
Baca Juga: Hewan Pintar, Ternyata Anjing Bisa Deteksi Kehamilan Manusia