Sonora.ID - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Indra Hidayat angkat bicara terkait kedatangan 325 tenaga kerja asing asal China.
Indra mengatakan bahwa ratusan tenaga kerja tersebut tidak bermasalah dan sudah dipastikan aman.
Segala kelengkapan dokumen hingga kesehatan ratusan tenaga kerja asing tersebut telah sesuai dengan standar kriteria.
Perlu diketahui sebelumnya diberitakan bahwa ratusan tenaga kerja asing datang melalui bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang.
Baca Juga: Pemkot Makassar Siap Pidanakan Penyebar Hoaks Larangan THM Buka
Ratusan TKA China ini merupakan tenaga ahli konstruksi yang akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang, Kabupaten Bintan.
“Kelengkapan semua dokumen keimigrasian TKA China sudah kami cek dan tidak ada masalah,” kata Indra seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/8/2020).
Selain Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) dan Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Tetap (KITAS), para TKA tersebut juga dilengkapi bukti hasil tes usap Covid-19 dari negara asal.
Baca Juga: Pertahankan Banjarmasin Bebas Rabies, Puluhan Anjing Disuntik Vaksin
Ratusan TKA tersebut diketahui datang bersama dengan 27 tenaga kerja lokal yang ikut pulang usai pelatihan di China.
Kedatangan mereka juga bersama 27 tenaga kerja lokal yang ikut pulang setelah mengikuti pelatihan tenaga kerja di China.
Para pekerja asing yang baru datang tersebut kemudian langsung menjalani isolasi mandiri guna mematuhi protokol kesehatan yang telah di tetapkan.
"Mereka dikontrak selama enam bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI. Setelah selesai, langsung pulang ke negaranya,” kata Indra.
"Jika selama 14 hari tidak ada gejala Covid-19, mereka langsung bekerja. Kalau ada gejala akan langsung swab," kata Indra.
Baca Juga: Sempat Rencana Resepsi Pernikahan di GBK, Muncul Rumor Atta Ingin Menikahi Aurel Secara Siri
Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjung Pinang Agus Jamaluddin mengatakan, ratusan TKA itu langsung menjalani rapid test di Bandara RHF Tanjung Pinang.
Agus meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kedatangan tenaga kerja asing tersebut.
Menurut dia, para TKA itu sudah membawa hasil tes usap Covid-19 dari China. Selain itu, mereka menjalani tes cepat dan karantina selama 14 hari di Bintan.
"Kami akan terus memantau ratusan TKA asal China ini. Apabila ada timbul gejala, akan langsung kami swab untuk memastikannya,” kata Agus.
Baca Juga: Siap Beroperasi, Pemkot Surabaya Segera Resmikan PLTSa Pertama