Bali, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar akan menggelar Pasar Gotong Royong mulai Jumat (14/8/2020) ini.
Pasar Gotong Royong tersebut akan digelar di parkiran utara Taman Kota Lumintang, Denpasar.
Kegiatan ini dilakukan untuk menggairahkan dan membangkitkan UMKM di Kota Denpasar yang dampak akibat Covid-19.
Baca Juga: Kelurahan Sumerta Gencarkan Monitoring Sosialisasi Protokol Kesehatan, Cegah Penyebaran Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa Pasar Gotong Royong ini akan digelar setiap hari Jumat mulai 14 Agustus 2020 hingga bulan Desember 2020.
Dewa Rai menjelaskan bahwa Pelaksanaannya akan mulai dari pukul 07.30 hingga pukul 16.00 Wita. Dan setiap pelaksanaannya akan menghadirkan 20 pedagang binaan Pemkot Denpasar, pedagang ini akan digilir setiap minggunya.
"Pedagangnya berubah-ubah. Yang diambil merupakan pedagang binaan Dinas Koperasi dan UMKM untuk menjual sandang dan pangan, Dinas Perindustrian untuk IKM, Dinas Pertanian menjual pangan dan hortikultura, juga Dinas Perikanan untuk olahan ikan," kata Dewa Rai.
Dewa Rai kembali menjelaskan untuk Pasar Gotong Royong ini dibuka untuk masyarakat umum akan tetapi, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Denpasar diwajibkan untuk berbelanja di sini.
Dengan Pasar Gotong Royong ini, Dewa Rai berharap bisa membangkitkan perekonomian rakyat dan pedagang kecil sehingga perekonomian kembali berjalan seperti biasa.
Adapun yang akan dijual di Pasar Gotong Royong ini meliputi kebutuhan pokok, sandang, dan pangan. Juga aneka kerajinan hasil kreasi dari UMKM di Kota Denpasar.
Baca Juga: Pemprov Bali Beri Bantuan Stimulus ke 70 Kelompok Wanita Tani, Lewat Program P2L
Untuk harga yang ditawarkan di pasar ini bersaing dengan harga di pasar, bahkan tidak lebih mahal dari harga di pasar pada umumnya.
Selain itu, pembeli juga akan mendapatkan subsidi jika berbelanja menggunakan QRIS BPD Bali.
Dikarenakan masih dalam masa darurat pandemi Covid-19, pembeli maupun pedagang tetap diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan.
Baca Juga: Gubernur Koster dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tinjau Lokasi, Bali Akan Punya Jalan Tol Baru