Manado, Sonora.ID - Kementerian Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknik Pertanian (BPTP) Sulawesi Utara menganjurkan mengkonsumsi daging kelinci yang memiliki protein tinggi dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
Enam bulan terakhir BPTP Sulut telah mengembangkan peternakan kelinci, semula delapan ekor sekarang telah berbiak menjadi 58 ekor.
BPTP Sulawesi Utara mengembangkan ternak kelinci jenis New Zealand dan Satin. Kedua jenis kelinci ini memiliki penyesuaian adaptasi lingkungan yang baik dan cepat berkembang biak.
Baca Juga: Ditolak Berhubungan Badan oleh Istri, Ayah Kandung Aniaya Bayi 40 Hari Hingga Meninggal
Daging kelinci aman untuk dikonsumsi, apalagi daging tersebut memiliki kandungan protein yang tinggi, setara dengan kandungan protein pada daging ayam.
Namun memiliki kandungan kolesterol yang rendah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita hihertensi atau jantung.
Baca Juga: BPPD Kota Bandung Ajukan Revisi Target Raihan Pajak
“ Daging kelinci dapat memenuhi kebutuhan kalori harian, ditambah vitamin B 12 yang tinggi. daging kelinci bisa dikonsumsi sebagai pengganti daging sapi, karena dalam tiga ons daging kelinci memiliki kandungan vitamin sebanyak 117, 6. Baik untuk untuk memperbaiki netabolisme tubuh dan mencegah stress, “ kata Stevie Karouw Kepala BPTP Sulawesi Utara, di kantor BPTP Sulawesi Utara, Malalayang, Manado, Selasa (11/8/2020)
Kini BPTP Sulut telah mengembangkan ternak kelinci dari delapan ekor menjadi 58 ekor kelinci.
Giat mensosialisakan manfaat daging kelinci masyarakat, dan sepasang kelinci usia dewasa dijual dengan harga Rp 5.00 ribu, sementara kelinci usia remaja dijual dengan harga Rp 250 ribu.
Baca Juga: Ditolak Berhubungan Badan oleh Istri, Ayah Kandung Aniaya Bayi 40 Hari Hingga Meninggal