Banjarmasin, Sonora.ID – Kalimantan Selatan kembali kehilangan putera terbaiknya akibat keganasan virus Corona.
Setelah pada Senin (10/08) lalu, Wali Kota Banjarbaru, Najdmi Adhani, meninggal dunia, hari ini kabar duka kembali datang dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Maidi Armansyah, yang meninggal dunia di ruang ICU CoVID-19 RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (12/08), pukul 18.10 WITA, dalam usia 44 tahun.
Meninggalnya Maidi menambah daftar pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar yang meninggal dunia dalam perjuangan melawan keganasan CoVID-19.
Baca Juga: Peringati HUT Ke 75 RI, Lanud Sri Manado Gelar Terbang Semarak Merah Putih
Sebelumnya ada nama Muhammad Fachri, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, yang meninggal dunia pada akhir bulan lalu.
Sebelumnya, almarhum Maidi Armansyah dikabarkan menderita pneumonia CoVID-19, Respiratory Failure on Venti dan emboli paru pada saluran pernapasannya.
Berdasarkan hasil uji swab pada tanggal 3 Agustus lalu, Ia dinyatakan positif terinfeksi CoVID-19 dan harus dirawat intensif di RSUD Ulin Banjarmasin.
Baca Juga: Gerinda Kalsel Resmi Usung Denny-Difriadi dalam Pilgub 2020 Mendatang
Berpulangnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar ini membawa kabar duka bagi segenap jajaran Pemkab Banjar, kerabat dan koleganya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Irwan Kumar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/08) malam, membenarkan koleganya itu telah tutup usia.
“Almarhum sempat dirawat intensif di RSUD Ulin Banjarmasin lebih dari sepekan akibat terinfeksi CoVID-19. Sebelum wafat, almarhum beberapa hari yang lalu sempat drop. Bahkan, kondisinya sempat menurun sehingga dipasang alat bantu bernapas (ventilator),” ucap Irwan.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya menunggu kabar dari pihak RSUD Ulin Banjarmasin yang rencananya akan membawa jenazah dengan protokol kesehatan ke Martapura.
Baca Juga: Seleksi Lelang Jabatan Secara Daring akan Dievaluasi Wali Kota Banjarmasin
“Almarhum akan dimakamkan malam ini sesuai dengan protokol kesehatan minimal tiga jam setelah wafat dan rencana akan dimakamkan di Pemakaman Muhidin 4A Martapura,” ujar Iwan.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Mokhammad Hilman, yang membenarkan jika rekan kerjanya itu telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona.
“Beliau telah wafat di rumah sakit. Kami mohon doa agar almarhum mendapat rahmat dari Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas,” tutup Hilman.
Baca Juga: Jelang Uji Swab Masif, Komisi I Ingatkan Risiko Lonjakan Kasus