Hal yang sama juga diungkapkan Ketua PMI Kota Banjarmasin, Rusdiansyah, yang juga hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut.
Pelatihan ini menurutnya tak hanya teori semata, melainkan diberikan praktik langsung dalam penanganan insiden.
Di antaranya dengan memberikan pertolongan pertama saat ada kecelakaan ataupun insiden lainnya.
Baca Juga: PT Kereta Api Pariwisata Putuskan Kereta Wisata Kembali Bergeliat
“Seperti pingsan, sesak napas, kecelakaan ringan, maupun risiko tenggelam atau hanyut terbawa arus ketika berada di objek wisata,” ungkap Rusdi, yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan.
Sementara itu, diungkapkan Via, pemandu wisata yang tergabung di bawah naungan Himpunan Pramuwisata Indonesia Kota Banjarmasin, mengakui bahwa bekal keterampilan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka.
Apalagi sebagai seorang pemandu wisata, kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama bagi wisatawan yang cedera karena insiden sangat dibutuhkan.
“Biar kita bisa memberikan kenyamanan dan jaminan pelayanan prima kepada turis,” jelasnya.
Baca Juga: Anggaran Rp 35 Miliar, Terminal Mengwi Tipe A Bakal Dirombak Total