Tingkatkan Profesionalisme SDM Pariwisata, Pemko dan PMI Banjarmasin Beri Pelatihan

13 Agustus 2020 09:55 WIB
Tingkatkan Profesionalisme SDM Pariwisata, Pemko dan PMI Banjarmasin Beri Pelatihan.
Tingkatkan Profesionalisme SDM Pariwisata, Pemko dan PMI Banjarmasin Beri Pelatihan. ( Smartfm Banjarmasin / Eva Rizkiyana)

Banjarmasin, Sonora.ID – Pentingnya kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama atau first aid bagi mereka yang bekerja di sektor pariwisata, menjadi salah satu alasan digelarnya pelatihan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

Menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, kegiatan bertajuk Training dan Sertifikasi Pertolongan Pertama/ First Aid bagi SDM Pariwisata Kota Banjarmasin digelar mulai kemarin, (12/08), di salah satu hotel berbintang.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu diberikan kepada 20 orang yang berkecimpung dalam dunia pariwisata, mulai pemandu wisata, motoris kelotok dan juga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Baca Juga: Disbudpar Banjarmasin Klaim Sudah Berikan SP 1 bagi Pub yang Diubah Jadi Diskotek

Terutama terkait pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan atau insiden yang berisiko terjadi di sekitar objek wisata yang juga termasuk dalam 10 pelayanan prima yang harus diberikan kepada wisatawan.

Asisten I Bidang Sosial dan Pemerintahan Setdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi, menuturkan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut untuk menunjang program pengembangan pariwisata berbasis UMKM dan IT yang diusung oleh pemerintah.

“Terutama untuk mengoptimalkan pelayanan bagi wisatawan, SDM-nya wajib memiliki keterampilan ini,” tuturnya.

Baca Juga: Pangandaran Jadi Destinasi Unggulan Jawa Barat Pascapandemi Covid-19

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua PMI Kota Banjarmasin, Rusdiansyah, yang juga hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut.

Pelatihan ini menurutnya tak hanya teori semata, melainkan diberikan praktik langsung dalam penanganan insiden.

Di antaranya dengan memberikan pertolongan pertama saat ada kecelakaan ataupun insiden lainnya.

Baca Juga: PT Kereta Api Pariwisata Putuskan Kereta Wisata Kembali Bergeliat

“Seperti pingsan, sesak napas, kecelakaan ringan, maupun risiko tenggelam atau hanyut terbawa arus ketika berada di objek wisata,” ungkap Rusdi, yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan.

Sementara itu, diungkapkan Via, pemandu wisata yang tergabung di bawah naungan Himpunan Pramuwisata Indonesia Kota Banjarmasin, mengakui bahwa bekal keterampilan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka.

Apalagi sebagai seorang pemandu wisata, kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama bagi wisatawan yang cedera karena insiden sangat dibutuhkan.

“Biar kita bisa memberikan kenyamanan dan jaminan pelayanan prima kepada turis,” jelasnya.

Baca Juga: Anggaran Rp 35 Miliar, Terminal Mengwi Tipe A Bakal Dirombak Total

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm