Sonora.ID – Siapa yang tidak suka kerupuk? Makanan ringan satu ini nampaknya memang sudah menjadi makanan favorit orang-orang di Indonesia.
Semua makanan bisa menjadi lebih nikmat apabila ditemani oleh kerupuk. Mulai dari makanan berkuah hingga makanan yang kering pun pakai kerupuk.
Kerupuk juga memiliki banyak jenis, tapi, tahukah kamu kalau kerupuk putih yang banyak beredar di masyarakat sempat meresahkan?
Hal ini terjadi karena beredarnya isu isu di media dan internet yang mengatakan adanya campuran yang tidak lazim seperti lilin dan plastik.
Baca Juga: Waduh, Konsumsi 100 gr Kerupuk Setara Dengan Dua Setengah Porsi Nasi
Penelitian terakhir mencoba kualitas gizi dan kelayakan makanan ini. Nah, penelitian pun mengungkap bahaya mengerikan jika kita makan kerupuk setiap hari.
Cara Mengetahui Kerupuk dengan Kandungan Lilin
Untuk menguji kelayakanya, banyak yang mencoba membakar kerupuk dan hasilnya kerupuk ikut terbakar dengan menyala seperti nyala lilin.
Hal ini menjadi indikasi bahwa kerupuk tersebut mengandung positif lilin. Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.
Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah. Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.
Baca Juga: Penyakit Bahaya Mengintai di balik nikmat 'Kriuk' sebuah Gorengan
Risiko kegosongan atau kematangan berlebih hanya sedikit. Sehingga penjual lebih aman dari resiko kegagalan proses menggoreng.
Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.
Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah. Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin. Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.
Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.
Baca Juga: Kurangi Risiko Kegemukan, Jangan Lewatkan Minum Air Putih saat Bangun Tidur
Risiko Obesitas
Kerupuk harus diolah dengan cara digoreng di dalam minyak.
Karena alasan inilah kita terkadang masih bisa menemukan kandungan minyak pada permukaan kerupuk.
Hal ini membuat kerupuk kaya akan kandungan kalori dan lemak yang jika dikonsumsi secara berlebihan tentu akan bisa memicu kegemukan.
Tekanan Darah Tinggi
Selain minyak, kandungan lain yang sangat tinggi pada kerupuk adalah natrium.
Banyaknya taburan garam dan berbagai bumbu penyedap inilah yang bisa membuat kerupuk memiliki rasa lebih gurih.
Mengkonsumsinya dengan berlebihan tentu akan membuat kita lebih beresiko terkena masalah tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Ketahuilah Bahaya Gorengan dan Cara Konsumsi Gorengan yang Sehat
Menyebabkan Gagal Ginjal
Kandungan polyvinyl chloride ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.
Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang di cerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.
Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.
Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Kenali Segudang Manfaat Kerupuk Bagi Kesehatan
Kanker
Kerupuk berwarna memiliki kandungan zat pewarna berbahaya yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.
Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.
Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.
Baca Juga: Selain Sereal, Ini 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Sarapan
Merusak pencernaan
Pencernaan anda bisa saja rusak dengan mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung kebutuhan nutrisi yang di perlukan oleh tubuh.
Apalagi jika kemasukan bahan kimia yang sama sekali memiliki sifat korosif.
Proses pencernaan anda lama kelamaan akan rusak akibat susahnya mencerna makanan yang mengandung plastik dan lilin tersebut.