Sonora.ID -Sebuah potret kejadian yang menyayat hati terjadi di Dusun Karangtemplek, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember pada Minngu 9/8/2020.
Sebuah video memperlihatkan sebanyak 10 petugas pemakaman tengah menguburkan jenazah pasien Covid-19 dengan mengunakan tangan.
Video tersebut kemudian viral dimedia sosial, dan menarik banyak perhatian para warganet.
"Tidak ada cangkul, pakai tangan," kata seseorang yang diduga merekam video tersebut.
Baca Juga: KPP-RI Segera Usulkan RUU PKS Agar Masuk ke Dalam Prolegnas 2021
Ternyata para petugas yang mengenakan APD lengkap tersebut adalah tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Para petugas terpaksa menggali liang kubur dengan tangan dan bambu lantaran tidak mendapatkan pinjaman cangkul dari warga serempat.
Menurut penuturan Camat Ambulu Sutarman warga yang berada di lokasi tak berani meminjamkan cangkul kepada petugas karena takut tertular virus corona atau Covid-19, sehingga petugas terpaksa menggunakan tangan.
Baca Juga: Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-70 Provinsi Kalsel, Paman Birin Disambut Payung Bunga
“Warga wajar kalau takut meminjamkan karena wabah virus corona masih terus terjadi sampai sekarang,” kata Sutarman.
Menurut Sutarman, peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Sebab, pemakaman jenazah sebelumnya berjalan normal.
Ia pun meminta BPBD Jember berkoordinasi dengan Muspika setempat agar kesalahpahaman seperti ini tak terulang.
“Agar tidak terjadi lagi, harus ada koordinasi yang lebih intens dari BPBD kepada Muspika atau desa,” tambah dia.
Ia mencontohkan, jika petugas dari BPBD Jember tak memiliki alat, pihak desa atau kecamatan bisa menyediakan alat tersebut.
Baca Juga: KPP-RI Segera Usulkan RUU PKS Agar Masuk ke Dalam Prolegnas 2021