Sambut Libur Panjang, KAI Daop 2 Bandung Tambah Perjalanan Kereta Api

13 Agustus 2020 17:10 WIB
Penumpang KA Jarak Jauh di Stasiun Bandung, Kamis (13/8/2020)
Penumpang KA Jarak Jauh di Stasiun Bandung, Kamis (13/8/2020) ( Sonora FM Bandung/ Indra Gunawan)

 

Bandung, Sonora.ID - Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea menginformasikan adanya tambahan pengoperasian KA Jarak Jauh di wilayah Daop 2 Bandung.

Kali ini, ada tiga kereta yang dioperasikan kembali yaitu, KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng dan Bandung - Gambir, berjalan mulai tanggal 15 sampai dengan 31 Agustus 2020, KA Malabar relasi Bandung - Malang dan Bandung - Pasar Senen, berjalan mulai tanggal 17 sampai 31 Agustus 2020, dan KA Ciremai relasi Bandung - Cirebon - Semarang Tawang, berjalan mulai tanggal 19 sampai dengan 31 Agustus 2020

Selain ketiga kereta tersebut, khusus tanggal 17 Agustus 2020 ada satu tambahan perjalanan KA Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 09.10 WIB.

Baca Juga: Peminat Rapid Test di Stasiun Mengalami Lonjakan Sejak Pertama Dibuka

“Untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Daop 2 kembali menambah perjalanan kereta api jarak jauh ke berbagai tujuan. Yang terbaru, kami operasikan kembali KA Argo Wilis, KA Malabar, dan KA Ciremai. Kami berharap agar layanan perjalanan kereta ini menambah pilihan masyarakat untuk bepergian ke berbagai wilayah di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini,” ucap Noxy di Bandung, Kamis (13/8/2020).

Dengan demikian saat ini PT KAI Daop 2 mengoperasikan 21 perjalanan KA Jarak Jauh ke berbagai  tujuan di antaranya ke Gambir, Pasar Senen, Cirebon, Semarang, Tasikmalaya, Banjar, Kutoarjo, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Blitar, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.

Baca Juga: Mulai Agustus, Kereta Api Semarang -Bandung Mulai Beroperasi Kembali

Tiket dapat dipesan mulai h-7 di aplikasi KAI Access, Web kai.id, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.

KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam perjalanan seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang. 

“Mulai tanggal 30 Juli 2020, calon penumpang kereta api yang telah memiliki kode booking bisa melakukan rapid test di Stasiun Bandung sebelah utara dengan biaya Rp 85.000. Layanan ini merupakan sinergi BUMN yaitu kerjasama antara PT KAI dan PT Rajawali Nusindo yang merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesi (RNI),” terang Noxy. 

Baca Juga: PT Kereta Api Pariwisata Putuskan Kereta Wisata Kembali Bergeliat

Layanan rapid test di Stasiun Bandung dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Untuk itu, calon penumpang yang telah memiliki kode booking diimbau untuk melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan dan tiba 30 menit sebelum jam keberangkatan kereta.

Dengan adanya fasilitas pelayanan rapid test di Stasiun Bandung, Noxy berharap akan semakin mempermudah masyarakat untuk menggunakan kereta api. Hasil rapid test tersebut berlaku selama 14 hari.

Baca Juga: PT. KAI Kembali Mengoperasikan Kereta Priority Argo Parahyangan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm