3 Kondisi Baru yang Dicurigai Jadi Gejala Terinfeksi Covid-19

15 Agustus 2020 13:55 WIB
Ilustrasi virus corona (Covid-19).
Ilustrasi virus corona (Covid-19). ( kompas.com)

Sonora.ID - Beragam kondisi ditemukan para ahli sebagai gejala virus corona atau Covid-19. Hingga saat ini banyak pasien yang menunjukkan gejala yang berbeda satu sama lain.

Sementara itu, tak sedikit pula pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami beberapa gejala seperti rambut rontok.

Berikut adalah 3 kondisi yang diduga para ahli menjadi gejala virus corona.

1. Cegukan terus menerus

Seorang pria berusia 62 tahun dicurigai mengalami gejala baru virus corona. Pasalnya, pria tersebut dilaporkan positif Corona usai mengeluh cegukan selama empat hari berturut-turut.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Ahli Ungkap Kepekaan Cahaya Bisa Jadi Gejala Covid-19

Kasus ini diungkap dalam studi baru yang dimuat di American Journal of Emergency Medicine.

Melansir Forbes, dalam laporan kasus tersebut, Garrett Prince, MD, dan Michelle Sergel, MD, para peneliti dari Cook County Health melaporkan pria ini juga mengalami penurunan berat badan hingga belasan kilogram.

Sebelumnya, pria tanpa riwayat penyakit paru-paru ini mencari bantuan medis usai cegukan terus-menerus selama empat hari. Belakangan, para petugas medis setempat menyatakan dirinya terinfeksi COVID-19.

2. Rambut rontok

Beberapa pasien pasca sembuh mengalami keluhan rambut rontok. Terbaru, seorang aktris Alyssa Milano di AS mengatakan dia sekarang mengalami kerontokan rambut akibat virus Corona. Dalam sebuah video yang diposting di Twitter pada hari Minggu, Milano menyisir rambutnya untuk menunjukkan rambut yang rontok, dalam sebuah gumpalan.

"Kupikir aku akan menunjukkan apa yang dilakukan Covid-19 pada rambutmu. Tolong tanggapi ini dengan serius," tulis Milano dalam caption.

Dia membagikan video untuk menyebarkan pesan sederhana. "Pakai masker!" pesannya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS tidak mencantumkan kerontokan rambut sebagai gejala Covid-19, tetapi beberapa dokter telah memperhatikan kondisi ini di antara pasien mereka.

"Ini cenderung terjadi pada orang-orang yang memiliki kasus yang cukup parah yang telah kita saksikan," sebut Dr Nate Favini, pemimpin medis di Forward, praktik perawatan primer yang mengumpulkan data tentang pasien virus corona.

 

Baca Juga: Ahli Temukan Ruam di Mulut Bisa Jadi Gejala Terinfeksi Virus Corona

3. Gangguan pendengaran

Para ahli di The University of Manchester meneliti 121 orang dewasa yang dirawat di Rumah Sakit Wythenshawe. Para peneliti menanyakan soal gejala yang masih dialami usai dua bulan pulang dari rumah sakit.

Ditemukan bahwa, delapan di antaranya mengeluh kehilangan pendengaran. Sementara delapan lainnya dilaporkan merasakan bunyi 'denging' di telinga mereka.

"Kita sudah tahu bahwa virus seperti campak, gondong dan meningitis dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan virus Corona dapat merusak saraf yang membawa informasi ke dan dari otak," kata Kevin Munro, seorang profesor audiologi di Universitas Manchester.

"Mungkin saja, secara teori, Covid-19 dapat menyebabkan masalah dengan bagian sistem pendengaran termasuk telinga tengah atau koklea. Misalnya, neuropati pendengaran, gangguan pendengaran di mana koklea berfungsi tetapi transmisi di sepanjang saraf pendengaran ke otak bisa menjadi fitur," lanjut Munro, dikutip dari New York Post.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm