"Harapan kita tentu dengan adanya bandara ini akan semakin meningkatkan kunjungan wisata ke Toraja, tidak lagi harus melalui darat dengan waktu tempuh delapan sampai sembilan jam, nah sekarang 40 menit paling lama," jelasnya.
Ia juga optimistis, nantinya Bandara Buntu Kunik tidak hanya didarati pesawat Kalibrasi ATR 72, tapi juga pesawat jet 737. Namun, harus dilakukan perpanjangan landasan
Untuk diketaghui, Pesawat Kalibrasi Hawker 900 XP milik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan itu awalnya dijadwalkan melakukan uji coba pendaratan pertama pada Senin 10 Agustus 2020. Namun jadwal batal karena pesawat mengalami kendala teknis.
Bandara Buntu Kunik pun diusul berganti nama menjadi Bandara Toraja ini. Jika tak ada aral melintang, rencananya Bandara akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Agustus ini.
Baca Juga: Begini Cara Mudah & Biaya Dapatkan Surat Keterangan Bebas Covid-19