Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) soal investasi, dengan CEO PT ASEI Bina Holding, Dhulkifl Zaman Khan Aljaafari.
Adapun rencana kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan PT ASEI Bina Holding terbagi menjadi bidang peternakan fokus dengan sapi perah, perikanan fokus bagaimana pengelolaan ikan tuna, pertanian fokus di jagung, padi dan coklat.
CEO PT ASEI Bina Holding, Dhulkifl Zaman Khan Aljaafari menjelaskan, pada kesempatan MoU ini memposisikan Bank Sulselbar dan Jamkrida untuk dipromosikan di luar negeri, untuk bagaimana disediakan kebutuhan pasar internasional.
Baca Juga: Gawat! Pengusaha di Makassar Serukan Perlawanan Jika Dilarang Beroperasi
"Bank Sulsel dan Jamkrida untuk mempromosikan kedua organisasi di luar negeri, untuk memungkinkan disediakan untuk sektor riil dan infrastruktur dan untuk penerimaan di pasar internasional," katanya.
Bank Sulselbar akan digunakan dalam proses impor ekspor bahan pertanian dan komoditi lainnya.
Sementara Jamkrida untuk membantu menggerakkan program ekonomi dan mendukung produk untuk dijembatani antara pemasok luar negeri dan pengguna dalam negeri.
"Bank Sulsel akan diposisikan untuk membantu mempromosikan fasilitasi perdagangan antara Indonesia bagian timur ke dunia. Kalau bisa membantu bagian lain Indonesia juga. Jamkrida untuk membantu menggerakkan program ekonomi - menggunakan produknya untuk menjembatani antara pemasok luar negeri dan pengguna dalam negeri," jelasnya.
Baca Juga: Ekonomi Anjlok Karena Covid-19, Investasi Sulsel Justru Naik
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku, pihaknya membangun jaringan untuk memulai kerjasama dengan perusahaan ASEI Holding.
Namun, nantinya akan diteruskan oleh Bank Sulselbar, Jamkrida dan Perseroda untuk menjalankannya.
"Hari ini kita baru bangun jaringan dan nanti kita berharap kedepannya akan dilanjutkan oleh Perseroda, Bank Sulselbar dan Jamkrida, untuk membuka keterisolasian kita selama ini untuk ekspor," jelasnya.
Dia menjelaskan, jaringan ini harus dimanfaatkan dengan baik semua pihak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia.
"Mari kita sama-sama membuka keterisolasian Indonesia timur dan ini kita harus memanfaatkan jaringan ini, dan kita sudah berhasil satu langkah," ujarnya.
Baca Juga: Baru Dilantik, Pengurus Perbakin Makassar Usulkan ini ke Pemerintah