Makassar, Sonora.ID - Akhirnya dua unit mobil combat PCR resmi beroperasi. Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah melaunching penggunaan layanan yang bernama Mobile Combat PCR Covid-19 tersebut di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Nurdin Abdullah mengatakan, hadirnya mobil ini sebagai bentuk upaya untuk melakukan tes secara massif.
"Kita udah punya pengalaman, bahwa pandemi Covid-19 ini hal yang paling penting harus kita lakukan adalah tes masif. Tracing secara masif," ujarnya.
Baca Juga: Tim Pakar Gugus Tugas: Tren Kasus Covid-19 di Makassar Melandai
Nurdin menjelaskan, satu mobil PCR tersebut dapat memeriksa delapan sampel dan memberikan hasil dalam waktu satu jam.
"Saya kira ini penting sekali terutama dalam rangka menentukan status apa orang-orang yang sementara dirawat. Jadi kita tidak ada alasan lagi menunggu hasil swab dari lab, kita sudah punya mobile swab," terangnya.
Nurdin menuturkan, mobil PCR tidak hanya terbatas pada penanganan Covid-19. Tetapi nantinya melakukan pemeriksaan lainnya seperti HIV-Aids, tes narkoba dan sebagainya.
Baca Juga: Baru Dilantik, Pengurus Perbakin Makassar Usulkan ini ke Pemerintah
Menurutnya, pengadaan mobil PCR merupakan upaya untuk melindungi masyarakat Sulsel.
"Harapan saya adalah ini digunakan secara maksimal. Walaupun baru dua, mudah-mudahan kita dapat bantuan dari pemerintah pusat, kita bisa nambah sehingga daerah-daerah terjauh kita akan sumbang," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menambahkan, pihaknya telah menyiapkan SDM dimana setiap mobil terdapat 5 orang yang bertugas.
Tiga orang diantaranya adalah petugas lab yang akan bekerja di dalam mobil PCR tersebut.
Adapun harga mobil PCR per unit mencapai 3,5 miliar rupiah. Nantinya, mobil akan beroperasi di Rumah Sakit Gawat Darurat serta di Kabupaten yang masih zona merah untuk melayani pemeriksaan Swab.
"Kami dari Satgas juga telah menyiapkan tenaga di setiap mobil, ada lima orang. Mulai drivernya, kaptennya dan tiga petugas lab yang akan bekerja di dalam mobil PCR itu," pungkasnya.
Baca Juga: Upaya Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi Minta Tes PCR Diperluas