Pasalnya air wudu tidak bisa membunuh virus corona, sehingga Tito mengajak seluruh hadirin untuk mencuci tangan yang benar.
“Cuci tangan yang dimaksud seperti apa, misalnya, saya sudah wudu, wudu itu air, dalam penelitian tidak mematikan virus itu, karena air tidak mematikan virus,” jelasnya menegaskan.
Tito menyarankan kepada hadirin yang hadir bahwa alangkah lebih baik jika cuci tangan terlebih dahulu sebelum wudu.
Dengan harapan, sabun yang digunakan pada saat mencuci tangan tersebutlah yang akan membantu membunuh virus corona.
Baca Juga: Jadi Pionir Gerakan Sejuta Masker, Mendagri Minta Daerah Lain Berguru ke Pemkab Gowa
“Wudu boleh, saya juga lima kali sehari. Jadi sebelum wudu cuci tangan dengan sabun dulu baru wudu, itu baru benar. Air sabunnya yang mematikan virus itu,” sambung Tito.
Tak hanya itu, Tito juga menyindir Wali Kota Depok, Mohammad Idris, yang datang ke acara tersebut dengan mengenakan masker N95.
Karena Tito melihat bahwa masker tersebut jumlahnya sudah sangat terbatas dan harusnya untuk tenaga medis.
“Itu N95, itu terbaik. Tapi saran dari beberapa ahli, karena terbatas, sebaiknya digunakan tenaga medis yang berhadapan dengan yang positif,” tegas Tito.