Makassar, Sonora.ID - Program penanganan kasus kekerdilan di Kota Makassar tetap berjalan meski saat ini terjadi pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah T Azikin mengatakan, penanganan kekerdilan atau stunting masih dalam program prioritas pemerintah Kota Makassar dan hingga kini masih tetap terlaksana.
"Program Priotitas itu tetap berjalan, ada beberapa kan program prioritas untuk kesehatan. Salah satunya masalah penyakit covid tetapi yang lainnya seperti stunting, gizi buruk, semua tetap jalan seperti Posyandu semua tetap kita jalan, pemberian vitamin A semua program program itu,"ujar Naisyah saat ditemui di Makassar, Kamis (13/8/2020).
Baca Juga: Kemendikbud Terbitkan Kurikulum Darurat pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus
Sejumlah program pencegahan dan penanganan stunting antara lain pemeriksaan balita secara rutin di semua puskesmas dan posyandu.
Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis pada anak balita yang ditandai dengan tubuh pendek, sehingga pertumbuhan tubuh dan otak terhambat.
Menurut Naisyah, sejumlah kegiatan yang telah dijalankan berhasil menurunkan balita stunting dan saat ini angkanya diklaim dibawah nasional.
"itu program ibu hamil tetap berjalan di masa covid pun termasuk Posyandu. Posyandu kita buka tetapi dibikinkan aturan aturan misalnya berjadwal bisa berapa kali dalam seminggu, jam berkunjung juga diatur.
Metode kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Makassar dalam menekan angka stunting berubah di tengah pandemi Covid 19.
Salah satu contoh yaitu saat pemeriksaan ibu hamil disesuaikan dengan standar protokol kesehatan.
Naisyah menjelaskan seribu hari pertama kehidupan perlu diperhatikan untuk menekan angka kekerdilan.
Baca Juga: Buntut Panjang Ribut di Dalam Pesawat, Wakil Ketua KPK Laporkan Putra Amin Rais ke Polisi