Banjarmasin, Sonora.ID – Kabar Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) yang melabuhkan dukungannya kepada Hj. Ananda dan H. Mushaffa Zakir yang merupakan salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin rupanya sudah sampai ke telinga calon petahana, Ibnu Sina.
Secara mengejutkan, DPP PAN justru memberikan restu kepada bapaslon bersangkutan di Pilwali Banjarmasin, setelah sebelumnya partai pemenang Pileg 2019 di Banjarmasin itu santer dikabarkan akan mengusung Abdul Haris Makkie-Yuni Abdi Nur Sulaiman.
Sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan dari DPP PAN Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/253/VIII/2020 tentang Persetujuan Pasangan Calon Wali Kota Banjarmasin dan Wakil Wali Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Belanja Infrastruktur 2021 untuk Penguatan Infrastruktur Digital dan Penunjang Dasar
Lalu benarkah PKS sudah pasti tidak mendukung Ibnu Sina di Pilwali nanti ?
Saat dikonfirmasi, Ibnu mengaku sampai sekarang belum menerima informasi secara resmi dari PKS apakah akan mengusung bapaslon ini.
"Kita tunggu saja informasi resminya dari PKS. Baik dari DPW maupun DPP," ungkapnya kepada SMART FM, Jumat (14/08) sore.
Dengan kata lain, sang petahana masih berharap mendapat dukungan dari partai yang telah membesarkan namanya, untuk kembali maju di Pilwali pada 9 Desember nanti.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gotong Royong, Jokowi: Jangan Ada yang Merasa Paling Agamais
"Dari awal kan saya memang berharap didukung juga oleh PKS," imbuhnya.
Sebelumnya, Ibnu Sina digadang-gadang berpasangan dengan Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Arifin Noor, dan sudah mengantongi dukungan dari dua partai, yaitu Partai Demokrat dan PKB.
Partai Demokrat di DPRD Banjarmasin memiliki 5 kursi dan PKB sebanyak 5 kursi sehingga cukup bagi Ibnu Sina maju mencalonkan diri tanpa dukungan PKS sekalipun.
Namun mantan anggota DPRD Provinsi Kalsel ini tetap menunggu keputusan partai yang membesarkan namanya tersebut untuk tetap berlabuh mendukung dirinya.
"Pendaftaran masih sebulan lagi, masih memungkinkan, bahkan ada partai yang melakukan pembicaraan.
Jika ada partai yang mau bergabung mendukung kami maka kami dengan tangan terbuka," sebutnya.