Palembang, Sonora.ID - Pandemi corona yang masih mewabah hingga kini membuat berbagai sektor industri turut mengalami dampak yang signifikan, salah satunya Industri properti.
Hal ini juga membuat para calon investor lebih berhati-hati untuk melakukan transaksi belanja di bidang properti.
Namun demikian, Pengamat Properti, Nata Susanto mengungkapkan, bahwa di tengah tren pasar yang sulit ditebak akibat lambannya pertumbuhan ekonomi saat ini justru harus dimanfaatkan oleh para investor untuk mencari properti.
Baca Juga: Jurnalis SmartFM Juara I Lomba Karya Jurnalistik BI Sulawesi Selatan
“Tidak dipungkiri lagi di tengah situasi saat ini pasar properti lebih cenderung berpihak kepada para pembeli. Karena daya tawar dari para pengembang saya lihat cenderung lemah atau menawarkan dengan harga murah kepada para pembeli. Maka dari itu, ini adalah waktu yang pas untuk membeli properti,” katanya kepada Tim Smart Fm Palembang, Selasa (11/08) lalu.
Ia menambahkan, di situasi saat ini juga pengembang biasanya menawarkan banyak promo, bonus, serta kemudahan-kemudahan lainnya.
Oleh karena itu pembeli disarankan bernegosiasi dengan penjual untuk bisa mendapatkan harga yang kompetitif.
Baca Juga: STIHPADA Gelar Wisuda Tatap Muka, Warga: Jika Dilakukan Secara Virtual Mungkin akan Lebih Bagus
“Kalau di tahun-tahun sebelumnya para pengembang biasanya menawarkan produk yang bagus namun dengan harga yang cenderung mahal. Tapi di situasi sekarang para pengembang justru menawarkan barang bagus tapi dengan harga murah, karena saat ini pengembang lebih cenderung ingin menjual,” ujarnya.
Nata pun berpesan kepada para calon pembeli untuk memanfaatkan momen ini dan tetap memperhatikan ketahanan dana pribadi.
“Pesan saya kepada para pembeli supaya bisa mengatur keuangan dengan bijak sehingga pada saat melakukan transaksi di bidang properti nanti tidak mengganggu perekonomian pribadi,” tutupnya.
Baca Juga: Di Tengah Isu Resesi Ekonomi, Begini Nasib Industri Properti di Indonesia