Menurut Aboe, pihaknya tidak mempersalahkan adanya kader yang maju dalam Pilkada diusung oleh partai lain.
"PKS ini partai dakwah, welcome aja (kalau ada kader yang maju membawa bendera partai lain)," tegas Aboe.
Dijelasankanya, penetapan Ananda dan Mushafa Zakir sudah melalui proses panjang, termasuk mengacu pada hasil survei yang dilakukan secara internal.
"Ada dong, gak mungkin kita tidak pakai survei," ungkapnya menjawab keraguan terhadap pasangan calon yang akan diusung.
Proses pencalonan di PKS ditegaskan Aboe berjalan sangat detail, mulai proses penjaringan hingga penetapan pasangan calon.
Baca Juga: Akhiri Dukungan kepada Ibnu Sina, PKS Membelot ke Mushaffa Zakir
"Semua figur yang mendaftar ada track recordnya, termasuk Ibnu Sina dan Hendra," ungkap pentolan PKS Kalsel yang akrab disapa Habib Aboe.
Sementara itu, usai menerima SK dari PKS, bakal calon Wali Kota Banjarmasin, Ananda, sangat bersyukur mendapatan amanah dari PKS.
"Kami Partai Golkar hanya ada kursi masih kurang 3 kursi untuk maju," jelas Nanda kepada awak media.
Bukti fisik rekomendasi DPP Partai Golkar akan segera terbit, menyusul SK dukungan dari Partai Amanah Nasional (PAN) dan juga PKS.
"Insya Allah namanya tidak akan berubah lagi," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Alasan yang Salah untuk Menikah, Ingat Ini Agar Tak Salah Langkah