“Kenagan tentangnya akan terus hidup dalam hati saya. Robert, saya sayang Anda. Istirahatlah dengan damai,” sambungnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa sang adik mendapatkan pengobatan atau tindakan untuk pengencer darah, dan baru-baru ini menderita pendarahan otak.
Kabar ini disampaikan langsung oleh keluarga Trump, seperti yang dikutip dari New York Times.
Dalam keterangan tersebut, disampaikan bahwa sang adik memang sudah beberapa pekan terakhir ini tidak bisa berbicara di telepon.
Baca Juga: Trump Beri Waktu 45 Hari agar Aplikasi TikTok Dijual ke Microsoft
Donald Trump pun diketahui baru saja mengunjungi sang adik, satu hari sebelum kepergiannya kepada peristirahatan yang damai.
Berbagai laporan dari media-media di Amerika Serikat menyatakan bahwa Robert Trump menderita sakit parah, namun hingga saat ini belum ada rincian lebih lanjut terkait dengan penyakit atau sebab meninggalnya adik orang nomor satu di AS saat ini tersebut.
Meski nama Robert Trump sangat jarang terdengar, namun ia sudah lama menjadi bagian dari integral dari gurita bisnis real estate keluarga dan sangat setia kepada sang kakak.
Baca Juga: Tuai Kontroversi, Trump Sebut 99 Persen Kasus Corona Tidak Berbahaya