Sonora.ID - Dalam rangka HUT RI ke-75, Bank Indonesia (BI) secara resmi menerbitkan uang kertas senilai Rp 75.000 pada Senin (17/8/2020).
Namun setelah peluncuran dan bentuk fisik dari uang tersebut beredar di media sosial, justru banyak sekali warganet yang berkomentar.
Salah satu yang menjadi perbincangan adalah soal salah satu pakaian adat yang ada di gambar uang tersebut.
Dari sembilan gambar orang berpakaian adat, gambar orang yang berada di tengah menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Edisi HUT Kemerdekaan, BI Perwakilan Jatim Beri Souvenir Uang Baru Rp 75 Ribu ke Gubernur
Salah satunya seorang warganet di Twitter menanyakan asal dari salah satu baju adat, bahkan ada yang menuduh jika pakaian itu berasal dari China.
"Ini uang pecahan 75000 yg di keluarkan BI Hari ini.itu yg tengah pakaian adat mana ya ada yg tau??" tulis akun Twitter @Rianaa_na09 pada Senin (17/8/2020).
Dalam unggahannya itu, ia melampirkan sebuah foto fisik uang kertas Rp 75.000 dan memberi tanah panah yang mengarah pada satu laki-laki yang berada di tengah.
Unggahan itu sontak dibanjiri oleh warganet, salah satunya akun @SalimBo77555895 yang menyebut jika baju itu berasal dari China.
"Itu mah jelas Adat CHINA...selama Ane belajar disekolah sampe skarang,Baru Tau Ada Baju Adat Kaya Bangsa China #PantasNGOTOT bikin Uang 75 ribuan (emot berkacamata)" tulis @SalimBo77555895.
Baca Juga: Ada MRT Jakarta di Desain Uang Rp 75.000, Begini Tanggapan Pihak MRT
Balasan dari akun @SalimBo77555895 pun langsung dibanjiri hujatan dan nyinyiran.
Banyak warganet yang menyayangkan komentar @SalimBo77555895 karena tak berlandaskan fakta yang sebenarnya.
Warganet kemudian menjelaskan jika pakaian adat tersebut berasal dari Suku Dayak Tidung.
"Pakean adat Suku Dayak Tidung loe bilang adat China hadohhhhh malunye loe kagak bertepi dah jadinye, mangkanye kalo maen jauhin dikit kentelin kopi loe biar rada adem otak loe banyakin literasi jangan cuman terasi tong tong. malu kagak paham ama suku di NKRI loe Bruakak PA*K" tulis @StefanoHarmoni.
Baca Juga: Ramai, Uang Baru Rp 75 Ribu Dianggap sebagai Tanda Redenominasi?
"Mas mending hape loe kasih ke anakmu aja deh. Biar anakmu bisa lebih pintar daripada anda. Kasihan hapenya pintar tapi anda tidak. Oh iya tau baju KOKO MUSLIM yang sering dipake pas hari raya kan. Coba diseacrhing itu baju asal usulnya gimana?" tulis akun @AnggaApriliand2.
"Emang lo sekolah dimana, baju Pengantin Betawi jg kaya baju pengantin China, emang ngga diajarin ya pengaruh budaya China di Ind tu gede banget. Lo tau kan mie, tahu baso, kecap, bakpao, beca, pisau, kawin, kue itu dr bhs China. Belajar lg yg bener ya Tong" komentar @fidi0357.
"Kalu tidak salah, Pakaian adat suku TIDUNG kalimantan utara" sahut @plongokio.
Baca Juga: Bukan Pertama Kali, Ini Deretan Uang 'Edisi Khusus' Yang Pernah Dilouncing BI Untuk NKRI
"Gini nih kalo pakaian adat arab ga ada, jd merasa paling relijiyes padahal toxic n nyinyir, itu pakaian adat Kalimantan Utara, nok!" kata akun lain @denikov.
Perlu diketahui, Suku Tidung merupakan suku yang berasal dari wilayah Kalimantan Utara.
Mereka juga anak negeri Sabah, ada juga di Negara Malaysia bagian Sabah.
Baca Juga: Heboh Uang Baru Rp 75 Ribu dari BI, Begini Cara Mendapatkannya
Dahulu suku tersebut memiliki kerajaan yang bernama Suku Tidung.
Biasanya, pakaian adat suku Tidung akan digunakan saat acara resmi atau pernikahan.
Pria dari Suku Tidung mengenakan topi atau penutup kepala seperti yang terlihat dalam foto di uang kertas Rp 75.000.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pakaian Adat Suku Tidung Kaltara di Pecahan Rp 75 Ribu Disebut Adat China, Netizen Ini Dibully