Medan, Sonora.ID - Bank Indonesia mengeluarkan uang rupiah pecahan Rp75 ribu tepat pada 17 Agustus 2020. Di Sumatra Utara, uang pecahan baru didistribusikan sebanyak 4 juta bilyet atau lembar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, di awal distribusi, pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi daring milik Bank Indonesia dengan mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan diambil ke Kantor Perwakilan BI Sumut di Medan, kemudian Siantar dan Sibolga.
Selanjutnya pada tanggal 1 Oktober uang pecahan baru juga bisa didapatkan di 5 bank lain seperti Bank BNI, BRI, Mandiri, BCA dan CIMB Niaga.
Baca Juga: Dituding Baju Adat China Ada di Uang Rp 75.000, Warganet: Banyakin Literasi Jangan Cuman Terasi
“Mulai dari hari ini sampai tanggal 30 September (pemesanan) hanya di Bank Indonesia. Setelah tanggal 30 September atau mulai 1 Oktober kita juga akan dibantu 5 bank lain yang bekerja sama dengan Bank Indonesia sampai jumlah uangnya habis,” kata Wiwiek.
Adapun uang pecahan baru tersebut memiliki gambar satelit palapa yang memiliki makna bahwa Bangsa Indonesia harus optimis. Selain itu, satelit juga menggambarkan Indonesia sudah memasuki masa digitalisasi di setiap lini, khususnya perekonomian.
“Mau tidak mau ke depan ekonomi akan banyak digitalisasi,” jelasnya.
Baca Juga: Edisi HUT Kemerdekaan, BI Perwakilan Jatim Beri Souvenir Uang Baru Rp 75 Ribu ke Gubernur
Pada uang pecahan baru tersebut, terdapat gambar anak-anak yang mengenakan pakaian adat. Hal ini menggambarkan Indonesia yang memiliki keberagaman dan tetap rukun.
Terdapat juga gambar kedua proklamator Soekarno dan Hatta yang merupakan penghormatan kepada kedua proklamator tersebut.
Terdapat pula gambar hasil capaian Indonesia khususnya bidang infrastruktur yakni Jembatan Youtefa Papua, Tol Trans Jawa dan MRT Jakarta.
Uang pecahan Rp75.000 tersebut diluncurkan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga: Ada MRT Jakarta di Desain Uang Rp 75.000, Begini Tanggapan Pihak MRT
Uang pecahan baru ini dibagikan secara terbatas sebanyak 75 juta lembar secara nasional. Uang baru tersebut diharapkan sebagai pengingat kemerdekaan RI yang sudah berumur 75 tahun. Lantaran dicetak sekali, kemudian satu orang hanya boleh mendapatkannya satu lembar saja.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyambut baik peluncuran uang pecahan baru Rp75 ribu. Harapannya uang pecahan baru tersebut dapat menjadi pengingat dan kebangaan masyarakat Indonesia.
“Ini untuk peringatan kebesaran Indonesia pada usia 75 tahun. Diharapkan dapat dijadikan sebagai pengingat dan disimpan, serta jadi kebangaan kita, dan juga tidak dijadikan sebagai transaksi. Namun kalau memang harus digunakan ya boleh saja karena dia memang diedarkan,” ujar Gubernur.
Baca Juga: Ramai, Uang Baru Rp 75 Ribu Dianggap sebagai Tanda Redenominasi?