Suka Merasa Sesak Napas Setelah Minum Kopi? Berikut Penjelasannya

22 Agustus 2020 10:00 WIB
Ilustrasi minum kopi
Ilustrasi minum kopi ( https://www.freepik.com/)

Sonora.ID – Banyak masyarakat Indonesia yang sangat menggemari minuman berkafein alias kopi. Lantaran, kopi dipercaya bisa menjaga pikiran tetap fokus dan menunda rasa kantuk.

Namun, sayangnya beberapa orang ada yang tidak bisa menikmati kopi karena mengalami sesak napas setelah meminum kopi.

Sesak napas yang dialami setelah meminum kopi ini bisa menjadi sebuah tanda bahwa Anda alergi pada kopi, sensitif kopi, atau mungkin sudah mengonsumsi kafein berlebihan.

Simak penjelasan selengkapnya seperti yang dilansir dari laman Medical News Today:

Baca Juga: Punya Asam Lambung? Perhatikan Hal Ini Sebelum Konsumsi Kopi

Alergi kopi

Alergi kopi adalah kondisi yang jarang dialami tapi diidap oleh sebagian orang.

Menurut studi di International Archives of Allergy and Immunology, alergi kopi dipicu debu yang berasal dari biji kopi.

Reaksi alergi ini dipengaruhi respons sistem daya tahan tubuh. Pada orang yang memiliki alergi kopi, sistem kekebalan tubuh akan mengidentifikasi senyawa dalam kopi sebagai ancaman.

Sistem daya tahan tubuh lantas merespons kopi seperti saat tubuh melawan bakteri atau virus.

Baca Juga: Kamu Tim yang Mana Nih, Olahan Kopi Pakai Gula atau Tanpa Gula?

Begitu mengonsumsi kopi, tubuh orang yang alergi kopi akan melepaskan senyawa histamin untuk menyingkirkan zat yang dianggap ancaman tersebut.

Setelah pelepasan histamin, beragam gejala alergi kopi kemudian muncul. Alergi kopi dapat menyebabkan gejala serius pada tubuh, biasanya selang beberapa jam setelah minum kopi.

Gejala alergi bisa memengaruhi beragam area tubuh dan bertambah buruk seiring berjalannya waktu.

Salah satu gejala alergi kopi yakni sesak napas setelah minum kopi. Selain itu, ada tanda tubuh seseorang alergi kopi, yakni:

Baca Juga: Wanita Hobi Minum Kopi? dr. Boyke: Lama-Lama Jadi Susah Hamil

  • Muncul ruam di kulit seperti gatal atau bercak merah
  • Mual dan muntah
  • Susah menelan
  • Batuk mengi
  • Sakit perut
  • Diare
  • Denyut nadi melemah atau tekanan darah tiba-tiba turun
  • Pusing sampai pingsan

Reaksi alergi kopi yang parah dapat menyebabkan pembengkakan pada tenggorokan dan mulut, menyumbat saluran udara, sampai memengaruhi jantung.

Orang yang terindikasi alergi kopi harus segera mendapatkan pertolongan medis agar bisa diberi obat untuk mencegah komplikasi.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Minum Kopi Bisa Datangkan Bau Tak Sedap pada Miss V?

Sensitif kopi

Sensitif kopi ini berbeda dengan alergi,orang yang sensitif kopi juga memiliki beragam masalah kesehatan, namun biasanya tidak mengancam jiwa.

Gejala sensitif kopi juga bisa sesak napas. Selain itu, orang yang sensitif kopi setelah minum kopi bisa mengalami:

  • Rasa gelisah atau tak nyaman
  • Mudah marah Cemas dan gugup
  • Susah tidur atau insomnia
  • Sakit perut
  • Jantung berdebar atau tekanan darah naik
  • Kejang otot

Orang yang sensitif terhadap kopi juga bisa mengalami gangguan pencernaan, di antaranya asam lambung naik atau sakit maag jadi kumat.

Berbeda dari alergi kopi yang membutuhkan penanganan medis, gejala sensitif kopi bisa hilang saat seseorang berhenti minum kopi atau efek kafein kopi sudah hilang.

Baca Juga: Anda Gemar Minuman Kopi dan Latte? Hati-hati Diabetes Melitus

Kafein berlebihan

Gangguan yang Anda alami ketika seusai meminum kopi ini juga bisa saja bukan merupakan alergi ataupun sensitif kopi. Melainkan kelebihan kafein.

Melansir Live Strong, minum kopi atau asupan berkafein lainnya dalam batas aman umumnya tidak menimbulkan efek samping seperti sesak napas atau jantung berdebar.

Rekomendasi jumlah kafein yang disarankan umumnya tak lebih dari 400 miligram atau setara empat cangkir kopi kecil per hari.

Tingkat toleransi kafein tersebut bisa bervariasi, tergantung tingkat sensitivitas dan kebiasaan minum kopi seseorang.

Baca Juga: Benarkah Efek Samping Minum Kopi Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Orang yang jarang mengonsumsi kafein atau sensitif kopi bisa jadi mengalami beragam masalah kesehatan karena tubuhnya tidak terbiasa dengan efek kafein.

Dengan begitu, tubuh mereka setelah minum kopi otomatis berjuang menghilangkan kafein dan menimbulkan berbagai gejala.

Gejala kelebihan kafein mirip dengan sensitif kopi, salah satunya sesak napas setelah minum kopi. Selain itu, orang yang kelebihan kafein juga bisa menyalami:

  • Nyeri dada
  • Jantung berdebar
  • Suasana hati berubah, marah, atau murung
  • Mati rasa
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala atau migrain
  • Delusi atau halusinasi
  • Keluar keringat dingin
  • Tak enak badan seperti flu
  • Serangan panik

Setiap orang yang kerap sesak napas setelah minum kopi atau beragam gejala di atas memburuk setelah minum kopi perlu berkonsultasi kepada dokter.

Baca Juga: Saya Pencinta Kopi, Berapa Takaran Gula Tambahan yang Tepat?

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm