Di sisi lain, Hermansyah juga memprediksi di antara dua partai yang tersisa, kemungkinan besar bakal merapat ke salah satu bakal calon yang berlaga di Pilkada tahun ini.
“Lihat saja nanti,” ucapnya, kepada wartawan, Selasa (18/8) siang, tanpa menyebutkan partai mana yang digadang-gadang bakal merapat.
Sebagai petahana, Hermansyah sebenarnya memiliki modal yang cukup.
Namanya juga sudah melejit jauh sebelum dirinya mengikuti Pilkada tahun 2016 lalu dan menjabat sebagai Wakil dari Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Baca Juga: Pilkada Di Saat Pandemi Covid-19, Pengamat: Itu Tantangan Tersebar
Hal itu bukan tanpa alasan, Hermansyah sudah malang melintang di dunia perpolitikan, merintis dari bawah berperahu PDIP.
Hingga akhirnya memiliki pengalaman selama tiga periode menduduki kursi DPRD Kalsel.
Tak ayal, Hermansyah pun dicap sebagai seorang petarung di dunia perpolitikan.
Lantas, mengapa Hermansyah begitu kukuh tidak turut ambil bagian di Pilkada tahun ini?
Selain ingin fokus mengawasi penanganan Pandemi, Hermansyah juga mengklaim tidak bisa meninggalkan Balai Kota begitu saja.
Baca Juga: Pilkada 2020 Masih Pandemi Covid-19? Ini Kesiapan KPU Ogan Ilir