Palembang, Sonora.ID - Dalam rangka menata pinggiran Sungai Musi, Pemerintah akan melakukan pembangunan turap, atau dinding pembatas pinggiran Sungai Musi.
Menurut Wali Kota Palembang H. Harnojoyo, pengerjaan pembangunan turap pinggiran Sungai Musi sudah masuk dalam proyek strategis nasional pemerintah.
Sementara, untuk panjang pengerjaan lebih kurang 600 meter, yang dilakukan dari kawasan Sungai Bendung sampai 16 Ilir.
"600 meter. Itu sudah masuk program nasional," ujar Harnojoyo, saat diwawancarai sejumlah media terkait pembangunan turap pinggiran Sungai Musi, beberapa waktu lalu.
Harnojoyo mengungkapkan, pengerjaan pembangunan turap sebenarnya sudah bisa dijalankan bila kondisi tidak sedang di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pertamina MOR II Kejar Target Pembangunan BBM Satu Harga
Bahkan, Detail Engineering Design (DED) atau produk perencanaan (detail gambar kerja) yang dibuat konsultan perencana untuk pekerjaan bangunan sipil sudah selesai dikerjakan.
"Ini kalau gak Covid-19 sebenarnya bisa direalisasikan," ungkap Wali Kota Palembang dua periode tersebut.
Pengerjaan proyek tersebut, lanjut Harnojoyo, menggunakan dana pemerintah pusat.
Pemerintah Kota Palembang hanya menyiapkan dana pendampingan untuk pembebasan lahan.
"Pendamping kita pembebasan lahan," ujar politisi Partai Demokrat tersebut.
Baca Juga: Seriusi Penanganan Covid-19, Pemda Sulut Genjot Pembangunan RSUD Sulawesi Utara
Menurut Harnojoyo, pihak pemerintah kota Palembang belum mengetahui secara pasti berapa besar anggaran yang disiapkan untuk pembangunan turap pinggiran Sungai Musi tersebut.
Harnojoyo memperkirakan, pengerjaan pembangunan turap baru akan dimulai pada tahun 2021.
Sungai Musi merupakan salah satu sungai besar di Indonesia. Sungai yang berada di Kota Palembang ini, memiliki panjang 750 km.
Baca Juga: Peduli Pekerja, Pemprov Sulsel Raih Terbaik Kedua Paritrana Award 2019
Sungai ini terbentang, dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian kawasan, yaitu seberang ilir di bagian utara dan seberang ulu di bagian selatan.
Pada sisi tebing kiri dan kanan Sungai Musi, banyak terdapat bangunan rumah. Oleh karena itu, dilakukan upaya penanggulangan gerusan tepi Sungai Musi, untuk menghindarkan dari terjadinya longsor, dan supaya kawasan sepanjang tepian sungai Musi tertata lebih rapi.
Penahan dinding (turap) yang direncanakan tadi, diharapkan mampu menahan beban lateral tanah dan beban luar baik berupa statik maupun dinamik yang bekerja.
Baca Juga: Hadir di 19 Provinsi, Pertashop Pertamina Siap Layani Masyarakat Desa