Sonora.ID - Membuat konten atau posting-an di media sosial menjadi hal yang sangat biasa dan umum dilakukan oleh banyak pihak.
Masalahnya adalah tidak semua konten tersebut ternyata mendidik dan menunjukkan karakter yang baik sebagai seorang warga masyarakat.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh sekelompok perempuan ini, yang membuat konten TikTok dan langsung mendapatkan respon negatif dari warganet.
Baca Juga: Tepat Detik-Detik Proklamasi, Warga Banjarmasin Upacara di Jalan
Bagaimana tidak? Pasalnya, dalam video TikTok tersebut, sekelompok perempuan ini duduk dan menginjak-injak bendera merah putih.
Sontak video tersebut pun langsung heboh dan viral di media sosial dengan berbagai komentar dari warganet yang tidak mendukung perilaku kelompok tersebut.
Dalam video itu, mereka bergaya bak model yang duduk di atas bendera tersebut.
Video ini pun diunggah oleh akun Instagram @nenk_update yang mengambil dari video aslinya di aplikasi TikTok.
Baca Juga: Pengendara di Perempatan Pesanggaran Denpasar Lakukan Penghormatan Kepada Bendera Merah Putih
Setelah viral, video tersebut pun langsung dihapus oleh sang pemilik, namun beberapa warganet sudah merekam dan menyimpan video tersebut, dan mengunggah ulang video tak terpuji tersebut.
Akun Instagram yang mengunggah video tersebut memberikan komentar, mereka miris melihat aksi perempuan tersebut.
“Entah apa tujuan mereka berbuat seperti itu. Miris banget lihatnya,” tulisnya dalam keterangan video itu.
Bendera merah putih itu dijadikan alas untuk mereka duduk dan berpose untuk keperluan konten TikTok tersebut.
Baca Juga: Viral Wanita Bakar Bendera Merah Putih, Polda Lampung: Kayak Kejadian Sunda Empire
Mereka pun berdiri di atas Sang Merah Putih sambil berfoto dengan berbagai gaya, mereka juga menampilkan proses di balik konten yang saat ini menjadi viral.
Video ini sepertinya dibuat dalam rangka merayakan hari ulang tahun Republik Indonesia, namun cara sekelompok perempuan ini justru tidak patut.
Salah satu warganet pemilik akun bernama @gustinisitumorang12 menginginkan agar kasus ini tidak hanya berakhir pada permohonan maaf.
“Enggak boleh selesai hanya minta maaf!” tulisnya.
Baca Juga: Peringati Kemerdekaan RI, PT KAI Daop 1 Bentangkan Bendera Merah Putih di Rangkaian KA