Banjarmasin, Sonora.ID - Puluhan warga tumpah ruah di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin melakukan aksi unjuk rasa, menuntut pembuatan E-KTP yang sudah bertahun-tahun tidak selesai, Rabu (19/08) siang.
Warga yang mayoritas adalah penduduk Kecamatan Banjarmasin Selatan ini merasa dipermainkan karena sejak awal mengajukan permohonan hanya diberikan selembar KTP sementara.
Mereka yang datang berbondong-bondong ke kantor Disdukcapil yang berlokasi di Jalan Sultan Adam langsung melakukan orasi dan berunjuk rasa meminta penjelasan mengapa pembuatan E-KTP memakan waktu sangat lama.
Baca Juga: 27 Ribu Warga Semarang Belum Terdaftar, Pemkot Semarang Kejar Perekaman e-KTP!
Berselang beberapa waktu kemudian, warga yang datang pun disambut oleh Kepala Disdukcapil Banjarmasin, Khairul Saleh, yang selanjutnya melakukan mediasi dengan perwakilan pengunjuk rasa.
Mediasi pun berlangsung cukup lama, karena ada pemaparan dari Khairul Saleh terkait mekanisme pembuatan sampai proses cetak E-KTP, ermasuk kendala-kendala yang terjadi.
Usai melakukan mediasi, Abdussamad, juru bicara aksi unjuk rasa menyampaikan bahwa banyak warga yang sudah 5 sampai 6 tahun hanya mengantongi KTP sementara.
Baca Juga: Pemkab Tanah Bumbu dan Kotabaru Siap Hibahkan Lahan untuk SAMSAT
Santer kabar yang beredar, bahwa hanya orang-orang penting dan koleganya saja yang bisa mendapatkan layanan cepat.
"Kami dengar kabarnya seperti itu. Makanya punya kami ini tidak selesai-selesai. Apalagi jika tidak mendukungnya jadi calon Wali Kota," keluhnya.
Keluhan yang disampaikan cukup beralasan, mengingat Khairul Saleh adalah salah satu bakal calon Wali Kota Banjarmasin dari jalur perseorangan yang syarat adalah mengumpulkan E-KTP pendukung.