Makassar, Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya menggalakkan budaya menabung di kalangan pelajar.
Ditengah pandemi Covid 19, program edukasi dialihkan dari tatap muka menjadi secara virtual. Disiarkan secara langsung oleh SmartFM Makassar dan streaming melalui kanal media sosial.
Tujuannya, meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai menabung untuk masa depan yang cerah.
Baca Juga: Wajib Baca! Terapkan 4 Gaya Hidup Ini Agar Kamu Lebih Kaya di 2020
Seperti yang disampaikan Normasita, analis bagian edukasi dan perlindungan konsumen OJK regional VI Sulawesi Maluku dan Papua.
Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap 20 Agustus.
Kepada peserta, Norma juga memperkenalkan OJK sebagai lembaga pengawas perbankan dan industri non bank.
"OJK adalah salah satu lembaga yang bertugas mengatur, mengawasi dan melindungi seperti yang diatur Undang-Undang nomor 21 tahun 2011. Pengawasan mencakup perbankan dan industri non bank seperti jasa asuransi, pegawaian dan lainnya," ujarnya, Rabu (19/8).
Norma mengharapkan melalui edukasi, masyarakat terutama generasi muda mampu memahami pengelolaan keuangan mereka.
"Bagaimana cara hidup sehat. Uang yang diberikan orang tua sebaiknya disisihkan sebagian untuk di tabung. Ingat yah, bukan sisa belanja yang ditabung, tapi yang diperoleh," tambahnya.
OJK mengandeng BPD Sulselbar dan BPD Sulselbar Syariah dalam kegiatan edukasi kali ini.
Hadir juga sebagai narasumber Pemimpin Departemen Treasury, Product and Client Contact Bank Sulselbar, Edwin Syamsuddin serta Syaiful Anwar dari Bank Sulselbar Syariah.
Baca Juga: Lagi! Tim Ganda Putra Indonesia, Marcus-Kevin Juarai French Open 2019
Secara bergantian mereka menyampaikan materi. Dia menekankan Bank Sulselbar sangat serius dalam mengedukasi anak usia dini untuk gemar menabung. Olehnya, dihadirkan program simpel.
“Program Simpel adalah menanamkan budaya menabung sejak dini kepada siswa SD. Persyaratan mudah, sederhana dan fitur yang menarik,” jelas Edwin disela-sela kegiatan edukasi.
Kegiatan ini digelar selama dua hari, mulai 18 sampai 19 Agustus 2020. Dengan melibatkan 240 pelajar dari 15 sekolah di Sulawesi Selatan.
Diantaranya SMK PGRI, SMA 2, SMA 1, SMP 1 dan SDIT Wahdah Islamiyah di Kabupaten Enrekang.
Selanjutnya, MTs Negeri 5, SD Negeri 49 Borongrappoa dan SD Negeri 60 di Kabupaten Bulukumba.
Sementara di Kabupaten Gowa dari SMPN 1 dan SMKN 2. Selain itu, SMP Muhammadiyah Kota Palopo, MTs Muhammadiyah Punnia Pinrang, MTs Negeri 7 Pare-Pare.
Setiap peserta yang bertanya dan menjawab pertanyaan diberikan reward atau bingkisan hadiah baik dari OJK.