Menurut Herman Deru, sebagai gubernur provinsi Sumatera Selatan, dirinya menolak untuk menerima bantuan penanganan covid-19 dalam bentuk uang.
"Saya tolak. Bahwa, bantuan untuk covid ini saya hanya menerima benda," ujar mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dua periode tersebut.
Dikatakan Herman Deru, dirinya tidak ingin niat-niat baik dari pemberi dan penerima menjadi fitnah.
"Maka saya terima berupa benda," ungkap suami dari Febrita Lustia tersebut.
Baca Juga: Pengamat Ekonomi: BLT Karyawan 600 Ribu untuk Mendorong Konsumsi
Bantuan alat pelindung diri (APD) dari Telkomsel, lanjut Herman Deru, dinilai sudah tepat untuk diberikan dalam membantu penanganan Covid-19 saat ini.
Herman Deru mengungkapkan, Provinsi Sumatera Selatan memiliki lebih kurang 300 puskesmas, 3500 puskesmas pembantu (pustu), serta pos kesehatan desa (poskesdes).
Menurut Herman Deru, keterbatasan peralatan yang dimiliki oleh fasilitas pelayanan kesehatan, tidak bisa mendeteksi keberadaan Covid-19.
"Ini calon pasien ini covid gak? Dak bisa dideteksi hanya dengan visual," ujarnya.
Salah satu cara untuk menyelamatkan tenaga kesehatan, sambung Herman Deru, adalah melengkapinya dengan alat pelindung diri (APD).
Baca Juga: Jabar Targetkan 2 Juta Pelaku UMKM Dapat Bantuan Tunai dari Pemerintah Pusat