Kendati demikian, Ia tetap dibayangi mitos bahwa tidak ada petahana yang bisa mempertahankan kursi Wali Kota selama dua periode.
Berkaca pada sejarah Pilkada Banjarmasin, memang belum pernah ada yang menjabat dua periode.
Seperti yang terjadi pada Pemilihan Wali Kota tahun 2010 lalu yang diikuti oleh petahana saat itu, Yudhi Wahyuni, yang kalah dari kandidat lain, Muhidin, yang berhasil menjabat untuk periode 2010-2015.
Baca Juga: Nasib 3 Besar Peserta Lelang Jabatan Pimpinan SKPD Di Tangan Ibnu Sina
Secara otomatis mitos ini pun juga membayangi petahana saat ini, Ibnu Sina, untuk merebut kembali kursi Wali Kota 2020-2024.
"Kita buktikan saja. Mitos itu bisa benar bisa juga tidak," pungkas Ibnu singkat kepada SMART FM.
Seperti diketahui, sudah ada dua partai yang mengusung Ibnu Sina, dengan total 10 kursi di DPRD Kota Banjarmasin.
Modal tersebut sudah melebihi melebihi satu kursi dari syarat dukung minimal ambang batas.
Baca Juga: PKS Calonkan Ananda-Mushaffa, Ibnu Sina Legowo Tak Dapat Dukungan