Wajarkah Ketika Naksir Rekan Kerja dan Terjebak Cinta Lokasi?

21 Agustus 2020 16:30 WIB
Menjadi kewajiban untuk membangun relasi tidak hanya pada jam kerja, tetapi juga di luar jam kerja, demi mendapat trust dari rekan kerja dan atasan.
Menjadi kewajiban untuk membangun relasi tidak hanya pada jam kerja, tetapi juga di luar jam kerja, demi mendapat trust dari rekan kerja dan atasan. ( Freepik)

Banjarmasin, Sonora.ID - Cinta bisa datang kapan saja tanpa mengenal tempat dan pada siapa kamu jatuh cinta.

Biasanya perasaan cinta tersebut timbul akibat intensitas pertemuan yang cukup tinggi.

Karena itu , seringkali kita dengar istilah ‘cinta lokasi’. Tak terkecuali di area kerja.

Bergaul dengan rekan kerja memang baik-baik saja bahkan bisa dibilang harus untuk menjalin hubungan yang lebih dekat lagi. Eits, bukan dalam maksudnya dekat dalam arti pekerjaan ya.

Bekerja full time memang menghabiskan lebih banyak waktu di kantor. Akhirnya hampir setiap hari pun bertemu dengan rekan kerja yang itu-itu lagi.

Baca Juga: IPM Masih Rendah, Pemkab Banjar Persoalkan Kriteria Penilaian

Tanpa sadar hubungan dengan teman kantor pun semakin akrab, bahkan mulai ada rasa nyaman jika terus dekat dan menaruh perhatian lebih.

Bagi banyak orang, kantor memang sudah menjadi rumah kedua karena banyaknya waktu yang dihabiskan. Tak heran jika cukup banyak pekerja yang jatuh cinta dengan rekan satu kantor atau dengan atasan maupun bawahan mereka.

Meski begitu, Anda harus dapat membedakan, apakah benar-benar jatuh cinta atau hanya sekedar kagum saja?

Baca Juga: Ditinggal Gerindra Bikin Poros Baru, Ibnu Sina Tak Patah Semangat

Sebelum salah langkah, beberapa hal ini yang harus dipikirkan sebelum memulai hubungan spesial dengan rekan kerja.

Pastikan aturan kantor yang membolehkan hubungan spesial.

Apakah kantor Anda menerapkan larangan hubungan khusus antar karyawan?

Sebagian kantor mengharuskan salah satu pihak untuk berhenti bekerja apabila berencana menikah, lho.

Pikirkan keseriusan hubungan dan jangan lupa bicarakan hal tersebut dengan matang.

Jangan terlalu terbuka dengan rekan yang lain.

Jalani hubungan dengan biasa tanpa terlalu memperlihatkan kemesraan, kecuali di luar kantor.

Hal ini juga untuk menghindari munculnya omongan negatif atau bahkan mempengaruhi kualitas pekerjaan kita.

Hadapi resikonya.

Perasaan memang tak dapat diatur manusia.

Tapi, sebelum memulai hubungan dengan rekan kerja, pastikan kamu tahu dan paham risiko yang harus diambil.

Seperti, jika rekan yang ditaksir ternyata sudah punya pasangan atau masalah lainnya yang cukup krusial.

Tak ada salahnya menjalin hubungan spesial dengan rekan kerja, tapi juga harus tetap profesional, ya.

Baca Juga: Tarik Ulur Penerapan Perwali Banjarmasin 60/2020 Terkait Sanksi Masker

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm