Banjarmasin, Sonora.ID - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Khairul Saleh - Habib Ali Al Habsyi memastikan diri mendapat tiket untuk ikut berkontestasi pada Pilwali 9 Desember melalui jalur perseorangan.
Menyusul terpenuhinya berkas pencalonan syarat dukungan perbaikan sebanyak 8.225 yang memenuhi syarat, dari 9.000 keping E-KTP perbaikan yang diserahkan.
Sebelumnya hasil verifikasi faktual syarat dukungan bapaslon tersebut pada rapat pleno terbuka 20 Juli lalu mengalami kekurangan sebanyak 2.570.
Baca Juga: Dari 140 Orang, Penerima Santunan Kematian Covid-19 di Banjarmasin Baru Satu Orang
Konsekuensinya angka kekurangan tersebut harus dikalikan dua, sehingga total syarat dukungan perbaikan yang harus diserahkan minimal sebanyak 5.140 keping E-KTP.
"Dari 9.000 syarat dukungan perbaikan yang diserahkan, ada 8.881 berkas yang diverifikasi faktual," ungkap Rahmiyati Wahdah, Ketua KPU Kota Banjarmasin, dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Dukungan Perbaikan, Jumat (21/08) sore.
Dengan kata lain, jumlah dukungan akhir yang memenuhi syarat bakal pasangan calon perseorangan Khairul Saleh - Habib Ali sebanyak 43.658 (berdasarkan berita acara model BA.7-KWK perseorangan).
"Pada rapat pleno terbuka pertama ada 35.433 syarat dukungan yang memenuhi. Ditambah 8.225 syarat dukungan perbaikan pada rapat pleno perbaikan," tambah Rahmi.
Selanjutnya, bapaslon Khairul Saleh - Habib Ali harus mengikuti mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin pada tanggal 4-6 September mendatang.
"Walaupun sudah memenuhi syarat mereka tetap harus mendaftar pada tahapan itu nantinya. Kemudian penetapannya dilakukan pada 28 September," pungkasnya.
Baca Juga: Baliho 'Giring untuk Presiden 2024' Hiasi Jalanan Banjarmasin
Sementara itu, bakal calon Wali Kota Banjarmasin, Khairul Saleh, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berjuang pada tahap perbaikan ini.
"Kami lebih berserah diri pada PPS pada tahap perbaikan. Sudah dipersiapkan tiga kali lipat untuk perbaikan," imbuhnya.
Dirinya mengaku juga sudah siap menghadapi bapaslon lain dari jalur partai politik (parpol), yang saat ini namanya sudah bermunculan.
Terkait visi, dirinya mengaku tidak muluk-muluk, yakni hanya ingin menyejahterakan masyarakat, terlebih di masa CoVID-19 yang saat ini melanda.
"Di masa seperti ini, banyak ekonomi warga terpuruk dan kehidupan berubah. Kita coba menyejahterakan," tutupnya.