“Artinya tetap melihat gejala yang dialami pasien berkurang dan membaik. Tidak ada sesak dan sabagainya, meskipun hasil swabnya belum negative, maka bisa dipulangkan. Rata-rata perawatan pasien Covid-19 minimal 10 hari,” ucapnya.
Arsana mengaku pihaknya saat ini tengah mengupayakan penambahan ruang bagi pasien Covid-19.
Lebih lanjut dikatakan, masih terdapat satu ruang dengan tujuh bed yang bisa dimanfaatkan.
Baca Juga: Dinas Sosial Bangli di Bali Distribusikan Logistik untuk Warga Isolasi
Kendati demikian, upaya tersebut mengalami kendala kekurangan tenga.
“Kami saat ini mengoptimalkan tenaga yang ada, karena ada beberapa tenaga kesehatan RSU Bangli yang terpapar Covid-19, dan saat ini masih menjalani karantina mandiri. Total terdapat delapan orang dan seluruhnya merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala),” jelasnya.
Baca Juga: Dinas Tenaga Kerja Bangli Mengaku Kesulitan Mendata Pekerja Korban PHK