Gawat! Pasien Covid-19 Bertambah, RSU Bangli Terancam Kekurangan Ruang Isolasi

22 Agustus 2020 19:55 WIB
Direktur RSU Bangli, I Nyoman Arsana
Direktur RSU Bangli, I Nyoman Arsana ( Tribun Bali)

Sonora.ID - Pasien Covid-19 di Kabupaten Bangli Bali terus bertambah.

Bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 berdampak pada kapasitas ruang isolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli.

Dengan jumlah kasus yang terus bertambah, Pihak RSU Bangli pun terancam kekurangan tempat isolasi, sebab saat ini masih ada tiga pasien yang menunggu hasil swab.

Direktur RSU Bangli, I Nyoman Arsana saat dikonfirmasi Jumat (21/8/2020), mengungkapkan, RSU Bangli merawat pasien baik kategori suspect, terkonfirmasi, maupun probobel, seperti Sonora Bali kutip dari Tribun Bali.

Ia menjelaskan, kategori probobel yakni pasien yang memiliki riwayat sebagai kontak erat, memiliki gejala Covid-19, namun masih menunggu hasil swab.

Baca Juga: Desa Taman Bali Bangli Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Sedangkan kategori terkonfirmasi yakni pasien Covid-19 dengan hasil swab positif.

“Untuk kategori suspect yakni pasien yang memiliki hasil rapid test reaktif, menunjukkan gejala dengan skor tinggi, namun masih menunggu hasil swab,” paparnya, didampingi Wadir Pelayanan RSU Bangli, NI Wayan Ari Susanti.

Arsana juga menyebutkan RSU Bangli memiliki dua ruang isolasi yang telah terstandar.

“Kemudian ruang utama juga sudah dikondisikan untuk merawat pasien dengan rapid reaktif, ada 10 bed. Jadi punya 18 bed. Selain itu masing-masing ruangan disiapkan satu raung khusus untuk pasien yang kecurigaan bergejala, namun dengan hasil non reaktif rapid,” jelasnya.

Baca Juga: Kendala Anggaran, Pemilihan Perbekel Bangli Serentak Diundur Hingga Januari 2021

Arsana juga mengatakan untuk ruangan isolasi seluruhnya telah penuh dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun pada ruang utama, saat ini terisi tiga pasien yang masih menunggu hasil swab.

“Kalau mereka hasil swab-nya positif, kita memang kekurangan tempat ruang isolasi yang standar,” ucapnya.

Pihaknya mengatakan, tidak mungkin melakukan rujukan ke rumah sakit lain terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Isolasi Wilayah Br. Serokadan Bangli Bali Berakhir, Masyarakat Kembali Diperbolehkan Beraktifitas Seperti Biasa

“Untuk pasien dengan gejala yang sangat berat, masih bisa dilakukan rujukan ke RSUP Sanglah. Biasanya tetap diterima selama masih ada ruang dengan tetap mengedepankan koordinasi,” katanya.

Mantan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan itu menekankan, pasien yang dirawat di RSU Bangli hanya yang memiliki gejala sedang hingga berat.

Adapun pasien yang terkonfirmasi positif bilamana telah menunjukkan gejala membaik, maka tidak perlu menunggu hasil swab negatif.

Pasien bisa dipulangkan dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah dengan protokol Covid-19 yang telah ditetapkan.

Baca Juga: 8 Kasus Transmisi Lokal, Warga Tiga Banjar di Bangli akan Menjalani Rapid Test

“Artinya tetap melihat gejala yang dialami pasien berkurang dan membaik. Tidak ada sesak dan sabagainya, meskipun hasil swabnya belum negative, maka bisa dipulangkan. Rata-rata perawatan pasien Covid-19 minimal 10 hari,” ucapnya.

Arsana mengaku pihaknya saat ini tengah mengupayakan penambahan ruang bagi pasien Covid-19.

Lebih lanjut dikatakan, masih terdapat satu ruang dengan tujuh bed yang bisa dimanfaatkan.

Baca Juga: Dinas Sosial Bangli di Bali Distribusikan Logistik untuk Warga Isolasi

Kendati demikian, upaya tersebut mengalami kendala kekurangan tenga.

“Kami saat ini mengoptimalkan tenaga yang ada, karena ada beberapa tenaga kesehatan RSU Bangli yang terpapar Covid-19, dan saat ini masih menjalani karantina mandiri. Total terdapat delapan orang dan seluruhnya merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala),” jelasnya.

Baca Juga: Dinas Tenaga Kerja Bangli Mengaku Kesulitan Mendata Pekerja Korban PHK

PenulisJoni Putra
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm